Pelaksanaan UN Berbasis Komputer Harus Perhatikan Ketersediaan Sarana  11 Maret 2016  ← Back

Pontianak, Kemendikbud --- Dalam pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK), sekolah perlu menyiapkan sarana dan prasarana pendukung, fasilitas paling penting adalah ketersediaan komputer. Sekolah yang akan memakai sistem ini pun harus telah memiliki kesiapan sarana dan prasarana.

Hal itu dikemukakan Kepala Bidang Analisis dan Sistem Penilaian, Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud, Suprananto, dalam Dialog Pendidikan UNBK 2016 di Lembaga Penjaminan  Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kalimantan Barat, di Pontianak, Kamis (10/03/2016). Suprananto juga mengatakan, pelaksanaan UNBK juga perlu persetujuan siswa. “Jangan sampai sekolah ingin menggunakan UNBK, sementara ada siswa ingin memakai naskah soal,” katanya.

Ia menegaskan, sekolah tidak boleh membebani siswa dalam penyelenggaraan UNBK. Perlu ada koordinasi antara sekolah dengan berbagai pihak terkait tentang pembagian sumber daya yang ada untuk menunjang pelaksanaan UNBK.
“Sekolah-sekolah yang sudah siap menggelar UNBK bisa langsung berkoordinasi dengan dinas pendidikan kabupaten/kota. Kemudian proses verifikasi pun dilakukan,” kata Suprananto.

Jadwal pelaksanaan ujian nasional berbasis computer (UNBK) berlangsung pada 4 s.d 12 April 2016. Tahun 2016 ini ada 1.063.382 siswa yang akan mengikuti UNBK. Mereka tersebar di 34 provinsi pada 408 kabupaten/kota. (Jilan Rifa’i)
 

Sumber :

 


Penulis : Desliana Maulipaksi
Editor :
Dilihat 2104 kali