Siswa-Siswi ADEM Siap Berjuang Untuk Masa Depan yang Lebih Baik  18 Juli 2016  ← Back

Jakarta, Kemendikbud --- Hari Sabtu pekan lalu, (16/7/2016) 170 siswa-siswi dari tanah Papua berkumpul di Hotel Twin Plaza Jakarta. Mereka adalah siswa-siswi terpilih dari Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat yang menerima beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Penerima beasiswa ADEM tahun ini berjumlah 500 siswa.

Mulai hari Senin ini, (18/7) mereka akan menempuh pendidikan di jenjang sekolah menengah atas (SMA) di Pulau Jawa. Pada hari Sabtu tersebut secara simbolik mereka diserahkan kepada kepala sekolah yang nantinya akan menerima mereka. 

Wajah-wajah bersemangat tampak dari para siswa di ruangan tersebut ketika mereka menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu-lagu tentang tanah Papua. Banyak di antara para siswa tersebut yang baru sekali merasakan perjalanan jauh dan belum pernah merasakan hidup sendiri jauh dari keluarga. Namun mereka tetap bergairah menanti masa-masa belajar di tempat yang jauh dari tanah kelahirannya.

Ngelbanip Fydi Tapyor, salah seorang siswa Papua tersebut bersemangat untuk memulai perjuangan memperbaiki hidupnya dan keluarganya. "Saya ingin menjadi dokter kandungan," kata siswa lulusan SMP YPPK Bintang Timur Oksibel Kabupaten Pegunungan Bintang tersebut dengan sedikit malu.

Ngelbanip selalu ingat pesan orang tuanya di Papua yang mengingatkannya untuk belajar yang giat tanpa memikirkan kapan pulang kampung. "Pesan orang tua saya, sekolah yang baik, baru boleh pulang kampung," kata anak pertama dari lima bersaudara, putra asli Kabupaten Pegunungan Bintang tersebut.

Senada dengan Ngelbanip, Manuela Uropmabin, siswi dari Papua juga bertekad membahagiakan orang tuanya di Papua dengan belajar yang rajin, agar nantinya bisa memperbaiki taraf hidup keluarganya dan ikut serta membangun tanah Papua. Ia juga bercita-cita menjadi tenaga kesehatan, sebagai seorang apoteker.

Manuela berharap program ADEM ini dapat meningkatkan kualitas generasi muda tanah Papua agar nantinya bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Papua. "Saya ingin menjadi apoteker, biar masyarakat Papua lebih sehat," kata siswi yang sebentar lagi akan bersekolah di Jawa Barat tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menyampaikan bahwa beasiswa afirmasi ini adalah untuk mengubah masa depan bangsa Indonesia. "Anda di sini bukan sekadar mengikuti program pemerintah, namun Anda sedang mengubah nasib bangsa. Bahwa Anda dapat memiliki harapan akan masa depan yang lebih baik," tegas Mendikbud. (Nur Widiyanto/ Erika Hutapea)


Sumber :

 


Penulis : Nur Widiyanto
Editor :
Dilihat 2259 kali