Jakarta, Kemendikbud --- Sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy bersilaturahmi ke kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di Jakarta (3/7/2018). Dalam kunjungan ini, Mendikbud menggali masukan dari KPAI yang dapat dijadikan bahan dalam mengembangkan kebijakan di Kemendikbud.

Mendikbud menyampaikan keinginannya untuk menemukan pola kerja sama seperti apa yang perlu ditingkatkan. Mengingat selama ini KPAI sudah mengawal kinerja Kemendikbud. Menurutnya penting untuk mendapatkan masukan dari KPAI. "Saya ingin menggali masukan dari KPAI terkait anak dan pendidikan," katanya.

Wakil Ketua KPAI Rita Pranawati menyampaikan apresiasinya atas respons yang diberikan Kemendikbud selama ini. Ia mencontohkan tentang bagaimana kerja sama dengan Kemendikbud ketika insiden "gladiator" yang sempat terjadi di Bogor tahun lalu. Selain itu, ada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 82 Tahun 2015 tentang Sekolah Aman. Di mana dalam peraturan ini, dijelaskan secara rinci definisi dari bentuk-bentuk perilaku yang dilarang di sekolah.

Karenanya, ia menyampaikan bahwa perlu dibuat sistem kerja sama antara kedua lembaga ini. KPAI berharap ke depannya akan lebih banyak kerja sama dengan Kemendikbud, sehingga permasalahan bisa terselesaikan secara efisien. Mengingat secara umum, jangkauan Kemendikbud lebih luas, terutama di bidang pendidikan.

"Jadi ketika ada kasus anak yang terkait atas hak anak tentang pendidikan yang terlanggar maupun hal lain tentang pendidikan, kami bisa berkoordinasi cepat dengan Kemendikbud," tuturnya.

Diharapkan nantinya sistem kerja sama ini akan memperkuat koordinasi antara Kemendikbud dan KPAI, sehingga keduanya bisa saling melengkapi dalam mencari solusi terbaik bagi anak Indonesia.  (Aji Shahwin)
Sumber :