Lewat Festival, Kemendikbudristek Edukasi Kaum Muda Cegah Korupsi  13 Desember 2021  ← Back



Jakarta, Kemendikbudristek --- Inspektorat Jenderal (Itjen), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengumumkan pemenang kompetisi Festival Cegah Korupsi tahun 2021. Ada empat jenis kompetisi yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia), yaitu Kompetisi Kampanye Sosial, Kompetisi Video Opini, Kompetisi Video Animasi, dan Kompetisi Desain Poster. Kompetisi berlangsung pada 5 Oktober s.d. 30 November 2021 lalu.
 
Mewakili Inspektur Jenderal Chatarina Muliana, Inspektur I Itjen Kemdikbudristek, Sutoyo, menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang seraya berharap, insan pendidikan di lingkungan Kemendikbudristek dapat memahami dan menjadi motor penggerak dalam penerapan nilai-nilai integritas.
 
“Dalam rangka memperingati Hakordia, Festival Cegah Korupsi ini membuktikan bahwa kalangan siswa, mahasiswa, guru, dosen, tenaga kependidikan, pegawai, keluarga dan pemangku kepentingan dunia pendidikan secara aktif turut menyosialisasikan gerakan cegah korupsi yang secara daring sudah menyentuh lebih dari 3 juta individu lebih yang bergerak bersama melalui media sosial,” terang Sutoyo dalam Festival Cegah Korupsi tahun 2021 yang berlangsung secara daring melalui kanal YouTube Itjen TV, pekan lalu.
 
Festival Cegah Korupsi 2021 yang digelar dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2021 ini bertujuan sebagai wadah agar insan dunia pendidikan baik siswa, mahasiswa, pendidik maupun tenaga kependidikan, dapat terlibat aktif dalam gerakan pencegahan korupsi. Festival tersebut mengusung tema “Berani Jujur Itu Keren”.
 
Dalam memeriahkan festival ini, Itjen melaksanakan serangkaian kompetisi daring yang melibatkan 1.651 peserta. Kompetisi Kampanye Sosial diikuti 48 peserta dengan total  37 karya, Kompetisi Video Opini  diikuti 393 peserta dengan total 279 karya, Kompetisi Video Animasi diikuti 139 peserta dengan total 87 karya, Kompetisi Desain Poster diikuti 1.071 peserta dengan total 937 karya, dan Webinar diikuti 537 peserta. Totalnya terdapat 1.240 karya yang dihasilkan dari seluruh kompetisi yang diadakan.
 
Berikut adalah para pemenang kompetisi. Pemenang desain poster kategori mahasiswa dan umum adalah Susiawan Haryanto Guru SMA Negeri 1 Rembang Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah di tempat pertama; Ester Kurnia Kusherawati, Mahasiswa Stikes Adi Husada Surabaya, Jawa Timur di tempat kedua; dan Nadia Joviani, Tenaga Kependidikan Binus University, DKI Jakarta di tempat ketiga. 
 
Untuk pemenang desain poster kategori pelajar, di posisi pertama adalah Ashika Sahda Safriyana, Pelajar SMAN 1 Rembang Purbalingga, Jawa Tengah. Di posisi kedua dan ketiga, Gytha Febrianty, Pelajar SMP Cinta Budaya/Chong Weng Medan, Sumatera Utara dan Nailanur Khatimah, Pelajar MTs Negeri 32, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
 
Berikutnya, pemenang video opini kategori mahasiswa dan umum yaitu: (1) Muhammad Fariz, Universitas Singaperbangsa Karawang, Jawa Barat; (2) Arie Hendrawan, Guru Sma Islam Al Azhar 14 Semarang, Jawa Tengah; serta (3) Nur Hamidah, Guru Smpit Insan Teladan Bandung, Jawa Barat.
 
Pemenang video opini kategori pelajar yaitu: (1) Chiara Thidy Easterlitha Siregar, Pelajar SD Swasta Katolik Assisi Medan, Sumatera Utara; (2) Kyan Widjaja, Pelajar Sma Ricci 1, Jakarta Barat, DKI Jakarta; dan (3) Aza Elisabeth Simon, Pelajar Sma Negeri 1 Baubau, Sulawesi Tenggara.
 
Kemudian, pemenang video animasi kategori mahasiswa dan umum, yaitu: (1) Bagas Eksanudin Azis, Mahasiswa Isi Surakarta, Jawa Tengah; (2) Johanes Frederiko, Guru Sekolah Dian Harapan Lippo Village Tangerang, Banten; (3) Raden Raihan Pradipta Andrika Putra, Mahasiswa Isi Surakarta, Jawa Tengah.
 
Pemenang video animasi kategori pelajar, yaitu: (1) Annisa Rafa Fajar Rizkia, Pelajar SMKN 4 Surabaya, Jawa Timur; (2) Intan Rahmawati, pelajar SMAN 3 Garut, Jawa Barat; serta (3) Alyalla Rindu Cantika, pelajar SMK Negeri 4 Surabaya, Jawa Timur.
 
Selanjutnya, pemenang kampanye sosial kategori mahasiswa dan umum, yaitu: (1) Tim Ekavira dari Universitas Bina Nusantara, DKI Jakarta dengan Ketua Tim Benedicta Kalyca Kyatimanyari; (2) Tim Emida dari Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur dengan Ketua Tim Yan Putra Timur; serta (3) Tim Ular Tangga dari SDN Anyelir 1 Kota Depok, Jawa Barat dengan Ketua Tim Annisa Noza Salsabila.
 
Untuk pemenang kampanye sosial kategori pelajar, yaitu: (1) Tim Pioneer of Anti Corruption, SMAN 1 Baubau, Sulawesi Tenggara dengan Ketua Tim Lm. Rajab Fariska Al Shandy; (2) Tim Sapulidi P2jk, SMA Negeri 11 Kendari, Sulawesi Tenggara dengan Ketua Tim Rezky Amelia Tami; serta (3) Tim Bisko Icps dari MAN Insan Cendekia Paser, Kalimantan Timur dengan Ketua Tim Eriza Putri Hidayatika.
 
“Seluruh pemenang mendapatkan hadiah uang pembinaan serta sertifikat dari Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek,” tutup Sutoyo.*** (Denty.A/Humas Itjen Kemendikbudristek)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 4000 kali