Jakarta, Kemendikbudristek – Kemendikbudristek mengadakan sosialisasi salah satu program unggulan Kampus Merdeka yakni Praktisi Mengajar untuk pendaftaran gelombang Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan ke Asosiasi Guru dan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) seluruh Indonesia, Jumat (16/9). Pendaftaran gelombang PPG Prajabatan ini dibuka pada 15 September 2022 dan akan ditutup pada 23 September 2022. Adapun untuk pendaftaran proposal dibuka bertepatan dengan kegiatan sosialisasi yang dilakukan sejak 16 September hingga 28 September 2022.
 
Acara yang dibuka oleh Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Pendidikan Profesi Guru, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Temu Ismail, ini bertujuan agar praktisi guru yang akan berkolaborasi dengan LPTK semakin meningkat.
 
“Guru memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran dan tentunya dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu, program penyiapan guru PPG Prajabatan menjadi prioritas Kemendikbudristek untuk memastikan guru memiliki kesiapan pada saat memfasilitasi dan melayani pembelajaran para peserta didik di sekolah,” ujar Temu.
 
Temu pun melanjutkan bahwa pelaksanaan transformasi PPG diperlukan sebagai upaya untuk memastikan kualitas lulusan PPG merupakan calon guru pemula yang profesional, serta memiliki orientasi pada peserta didik, menguasai kompetensinya, dan memiliki komitmen yang tinggi.
 
“Kami bermaksud ingin memberikan lebih. Ingin Bapak dan Ibu di LPTK memahami betul sehingga kebermanfaatan dari program Praktisi Mengajar betul-betul dirasakan calon-calon mahasiswa PPG yang akan menjadi calon-calon guru,” tambahnya.
 
Acara sosialisasi ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua I Pelaksana Pusat Kampus Merdeka, Junaidi. Ia mewakili Kampus Merdeka mengajak peserta dari LPTK, asosiasi guru maupun para peserta lain bersama-sama dengan seluruh tim teknis Kemendikbudristek bergotong-royong menyukseskan Program Praktisi Mengajar.
 
“Saya kira ini peluang yang luar biasa yang sangat baik, yang saya kira Bapak-Ibu di LPTK perlu ambil karena akan memperkaya kelas-kelas yang ada dan tentu pada gilirannya, seperti harapan kita semua kualitas pengajaran di sekolah-sekolah kita akan semakin meningkat, semakin menarik, dan tentunya pada waktunya menghasilkan SDM yang unggul,” pungkas Junaidi.
 
Program Praktisi Mengajar merupakan program terbaru besutan Kemendikbudristek yang resmi diluncurkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, di acara Merdeka Belajar Episode ke-20, pada 3 Juni 2022 lalu.
 
Program ini menciptakan ruang kolaborasi antara praktisi ahli dengan dosen agar tercipta pertukaran ilmu dan keahlian yang mendalam antarcivitas akademika di perguruan tinggi dan profesional di dunia kerja. Sejak Praktisi Mengajar diluncurkan, animo praktisi ahli atas program ini sangat tinggi terbukti dari total praktisi yang mendaftar tercatat mencapai 23.957 orang.

Informasi lebih lanjut tentang Praktisi Mengajar, dapat bergabung di grup Telegram https://bit.ly/PM-PPGPrajabatan dan menghubungi kanal Instagram @praktisimengajar atau Divisi Lowongan & Kepesertaan, Teguh Hermawan (08116045366). (Tim MBKM/Editor: Denty A.)
Sumber :