Seleksi Nasional Berdasarkan Tes Tahun 2024 Telah Diumumkan  13 Juni 2024  ← Back



Jakarta, 13 Juni 2024
– Berdasarkan hasil Rapat Seleksi dan Alokasi Penetapan Hasil Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) Tahun 2024 pada tanggal 9—11 Juni 2024, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menginformasikan bahwa masyarakat dapat mengetahui hasil SNBT Tahun 2024 mulai hari ini, Kamis, 13 Juni 2024, mulai pukul 15.00 WIB. Pengumuman dapat dilihat melalui laman https://pengumuman-snbt-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id, dengan cara memasukkan Nomor Pendaftaran UTBK-SNBT 2024 dan Tanggal Lahir Peserta sesuai dengan data diri yang telah teregistrasi pada sistem SNPMB.

Sejumlah 145 perguruan tinggi, yang terdiri atas 75 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Akademik, 26 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), dan 44 Politeknik Negeri sebagai PTN Vokasi, mengikuti SNBT Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (Panitia SNPMB). Perguruan tinggi peserta SNBT Tahun 2024 tersebut menyediakan total daya tampung sejumlah 272.248 kursi. Adapun total pendaftar SNBT Tahun 2024 adalah 785.058 lulusan sekolah lanjutan tingkat atas, yang terdiri atas: 552.358 lulusan sekolah menengah atas (SMA); 126.656 lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK); 99.871 lulusan madrasah aliyah (MA); 968 lulusan sekolah satuan pendidikan kerja sama (SPK) SMA; dan 5.205 lulusan sekolah lainnya.

Dari jumlah pendaftar tersebut, sebanyak 661.076 merupakan lulusan tahun 2024; 104.750 lulusan tahun 2023; dan 19.232 lulusan tahun 2022. Sebanyak 260.069 di antaranya adalah pendaftar pelamar Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah).

Berbeda dengan tahun lalu, pada tahun 2024 ini pendaftar SNBT dapat memilih 4 pilihan program  studi.  Pada  PTN  Akademik,  yang  menyediakan  219.709  kursi  daya  tampung, jumlah pendaftar Pilihan 1 adalah 748.491; Pilihan 2 sebanyak 699.102; Pilihan 3 sebanyak 339.393; dan Pilihan 4 sebanyak 174.892. Sebanyak 256.587 adalah pendaftar pelamar KIP Kuliah.

Sementara itu, pada PTKIN, yang menyediakan 16.232 kursi daya tampung, sebanyak 14.032 mendaftar Pilihan 1; 26.317 mendaftar Pilihan 2; 2.527 mendaftar Pilihan 3; dan 690 mendaftar Pilihan 4. Adapun pada PTN Vokasi, yang menyediakan 36.307 kursi daya tampung, jumlah pendaftar Pilihan 1 sebanyak 22.535; Pilihan 2 sebanyak 31.210; Pilihan 3 sebanyak 107.120; dan Pilihan 4 sebanyak 96.391. Di antara jumlah pendaftar itu, sebanyak 71.804 adalah pendaftar pelamar KIP Kuliah.

Sebagai hasil SNBT Tahun 2024, sebanyak 231.104 pendaftar dinyatakan lulus, yang terdiri atas 193.660 lulusan tahun 2024; 31.642 lulusan tahun 2023; dan 5.802 lulusan tahun 2022. Di antara jumlah pendaftar yang dinyatakan lulus itu, sebanyak 189 pendaftar difabel (dari total 905) dinyatakan lulus.

Pada PTN Akademik, sebanyak 190.444 pendaftar dinyatakan lulus SNBT, yang terdiri atas pendaftar lulus Pilihan 1 sebanyak 87.833 pendaftar; pendaftar lulus Pilihan 2 sebanyak 83.176 pendaftar; pendaftar lulus Pilihan 3 sebanyak 14.080 pendaftar; dan pendaftar lulus Pilihan 4 sebanyak 5.355 pendaftar.

Sebanyak 70.992 di antara total yang lulus pada PTN Akademik adalah pendaftar pelamar KIP Kuliah. Sementara itu, pada PTKIN, sebanyak 12.245 pendaftar dinyatakan lulus SNBT, yang terdiri atas pendaftar lulus Pilihan 1 sebanyak 3.790 pendaftar; pendaftar lulus Pilihan 2 sebanyak 7.500 pendaftar; pendaftar lulus Pilihan 3 sebanyak 768 pendaftar; dan pendaftar lulus Pilihan 4 sebanyak 187 pendaftar.

Adapun pada PTN Vokasi, sebanyak 28.415 pendaftar dinyatakan lulus SNBT, yang terdiri atas pendaftar lulus Pilihan 1 sebanyak 5.730 pendaftar; pendaftar lulus Pilihan 2 sebanyak 4.216 pendaftar; pendaftar lulus Pilihan 3 sebanyak 11.478 pendaftar; dan pendaftar lulus Pilihan 4 sebanyak 6.991 pendaftar. Sebanyak 11.147 di antara total yang lulus pada PTN Vokasi adalah pendaftar pelamar KIP Kuliah.

Dalam hal skor Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada SNBT Tahun 2024 ini, dijumpai hal yang menarik. Selisih skor rerata UTBK tahun 2024 antara calon mahasiswa jenjang Sarjana dan calon mahasiswa jenjang Diploma Tiga lebih kecil daripada selisih skor pada tahun 2023.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Abdul Haris, menyampaikan bahwa SNBT Tahun 2024 mengalami peningkatan jumlah peserta dari tahun sebelumnya. “Kami melihat animo dan minat yang besar dari masyarakat untuk terus memilih dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya.

Haris menambahkan, bahwa dengan tingginya jumlah pendaftar UTBK SNBT tahun ini menunjukkan semangat dan antusiasme peserta didik untuk terus mengembangkan potensi dan mengasah kemampuannya melalui proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat di jenjang pendidikan tinggi.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, mengatakan bahwa dalam 2 tahun terakhir terdapat perubahan signifikan dalam sistem seleksi penerimaan mahasiswa baru di PTN. “Hal tersebut merupakan upaya dan niat dari Kemendikbudristek menyiapkan sistem seleksi yang semakin efektif juga keadilan untuk memberi kesempatan serta hasil terbaik yang bisa dilakukan melalui sistem seleksi ini,” ucap Dirjen Kiki.

Lebih lanjut, Kiki menyampaikan bahwa pada tahun 2024 dengan sistem seleksi terbaru, para calon pendaftar atau calon mahasiswa diminta untuk memilih program studi sesuai dengan kemauan, minat, bakat, dan potensi mereka.

“Dengan mekanisme ini, kami mendorong agar calon mahasiswa baru dapat menyiapkan diri untuk mengikuti pendidikan tinggi di lingkungan PTN. Karena ini merupakan kesempatan yang perlu diambil dan diikuti dengan sungguh-sungguh,” tutur Kiki.

Sementara itu, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asasmen Pendidikan, Anindito Aditomo, menyampaikan bahwa dalam aspek keadilan pada SNPMB Tahun 2024, Kemendikbudristek berharap siswa yang diterima di PTN adalah siswa yang memiliki potensi dan memanfaatkan kesempatan belajar dengan baik. Sehingga manfaatnya tidak hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk masyarakat.

“Ketika ada kecocokan antara siswa yang diterima dengan kesempatan belajar yang diberikan, ini kemanfaatannya tidak hanya untuk individu tetapi kemanfaatan kolektif dan sosial,” ucap Nino.

Selanjutnya, Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB Tahun 2024, Ganefri, menyampaikan ucapan selamat kepada peserta SNBT Tahun 2024 yang dinyatakan lulus seleksi Jalur SNBT. Beliau berpesan bahwa peserta yang dinyatakan lulus Seleksi Jalur SNBT Tahun 2024 dan sudah melakukan pendaftaran ulang tidak dapat diterima pada Seleksi Mandiri Tahun 2024 di PTN mana pun.

“Kepada para peserta yang lulus, diharapkan segera melakukan verifikasi data akademik dan registrasi ulang sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh PTN yang dituju,” kata Ganefri.

Pada verifikasi data akademik dan registrasi ulang, peserta yang dinyatakan lulus seleksi Jalur SNBT wajib memenuhi ketentuan, yaitu menunjukkan rapor asli, ijazah/Surat Keterangan Lulus (SKL) asli, dan persyaratan lain yang ditetapkan oleh PTN yang dituju. Bagi peserta lulus Seleksi Jalur SNBT Tahun 2024 yang melamar Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah), selain verifikasi data akademik, juga akan dilakukan verifikasi data ekonomi berdasarkan dokumen dan/atau kunjungan ke alamat tinggal peserta.

Ganefri juga berpesan kepada peserta yang belum lulus SNBT untuk tidak berkecil hati karena masih mempunyai kesempatan untuk mengikuti Seleksi Jalur Mandiri Tahun 2024.

Pengumuman hasil seleksi jalur SNBT 2024 disampaikan melalui laman utama pengumuman hasil seleksi jalur SNBT 2024, yaitu https://pengumuman-snbt-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id. Pengumuman dapat diakses dengan memasukkan 12-digit Nomor Peserta SNBT 2024 dan Tanggal Lahir serta mengeklik check box pernyataan “Dengan ini saya menyatakan bahwa apabila di kemudian hari ditemukan kecurangan yang saya lakukan dalam SNBT 2024, maka status penerimaan saya dibatalkan.”.