Pemangku Kepentingan di Jakarta Berbagi Kisah dan Perkuat Komitmen Sukseskan Sekolah Penggerak  16 Agustus 2024  ← Back



Jakarta, Kemendikbudristek – Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) DKI Jakarta menggelar Forum Pemangku Kepentingan Program Sekolah Penggerak (PSP) Provinsi DKI Jakarta kembali digelar pada tanggal 13 dan 14 Agustus 2024 di Jakarta. Forum yang dihadiri oleh berbagai pihak mulai dari pengelola pendidikan, kepala sekolah, hingga fasilitator ini diharapkan menjadi momentum penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di DKI Jakarta.

Merujuk pada Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 371/M/2021 tentang Program Sekolah Penggerak, Sekolah Penggerak merupakan program yang berfokus pada peningkatan kompetensi peserta didik secara holistik untuk lebih mendorong perwujudan Profil Pelajar Pancasila. Acara ini dihadiri oleh peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), hingga Sekolah Luar Biasa (SLB) yang merupakan bagian dari Program Sekolah Penggerak.

Program Sekolah Penggerak sendiri telah menunjukkan hasil yang positif di DKI Jakarta. Dari angkatan pertama yang terdiri dari 54 sekolah, dilanjutkan dengan 246 sekolah pada angkatan kedua, hingga 66 sekolah pada angkatan ketiga, program ini terus berkembang dan memberikan dampak signifikan bagi peningkatan mutu pendidikan di ibu kota. Tidak hanya berhenti pada pendampingan, program ini juga mendorong adanya transfer ilmu dan pengalaman antar sekolah, yang menjadi salah satu kunci keberhasilan program ini.

Rangkaian acara tanggal 13 Agustus 2024 diawali  dengan sambutan hangat  yang disampaikan oleh Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) DKI Jakarta, Moch. Salim Somad. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya keberlanjutan dan kolaborasi dalam program ini.

"Program Sekolah Penggerak di DKI Jakarta sudah berjalan dengan baik, dengan total 366 sekolah dari tiga Angkatan. Angkatan pertama sudah memasuki tahun ketiga, yang merupakan tahun terakhir didampingi oleh fasilitator. Ke depan, sekolah-sekolah tersebut akan berperan sebagai agen perubahan dengan melakukan penggerak sekaligus pelopor perubahan ke sekolah-sekolah lain di sekitar mereka," ujarnya.

Kegiatan dibuka oleh Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Taga Radja Gah. Ia mengatakan bahwa dinas pendidikan sangat mendukung program Sekolah Penggerak untuk mewujudkan pendidikan yang lebih baik.

Forum Pemangku Kepentingan (FPK) tahun ini berfokus pada PSP angkatan kedua. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat diperoleh informasi yang lebih mendalam mengenai hasil refleksi dan praktik baik dari satuan pendidikan yang telah menjalankan program Sekolah Penggerak. Selain itu, forum ini juga menjadi ajang untuk menyusun dokumen rencana tindak lanjut dan kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan sekolah-sekolah, serta penandatanganan komitmen bersama dalam mendukung pelaksanaan Program Sekolah Penggerak.

Salah satu agenda utama dalam forum ini adalah berbagi praktik baik hasil refleksi dan praktik baik dari satuan pendidikan yang telah menjalankan Program Sekolah Penggerak. Dalam sesi ini, dua sekolah yang terpilih memaparkan pengalaman dan inovasi yang mereka terapkan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah masing-masing. SMP Tarakanita 2 dan SMP Negeri 18 menjadi sekolah yang mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan praktik baik mereka di hadapan peserta lainnya. Kedua sekolah ini berhasil menunjukkan bagaimana Program Sekolah Penggerak dapat diimplementasikan secara efektif untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan lebih inklusif.

“Saling berbagi praktik baik dari berbagai sekolah, itu sangat menginspirasi dalam proses perjalanan sekolah kami. Pada kesempatan ini kami melakukan transformasi terkait pembelajaran yang kita sebut dengan project best learning dan digitalisasi sekolah dan yang akan datang yaitu program transformasi budaya kerja dan budaya belajar yang baru,” terang Kepala Sekolah SMP Tarakanita 2, Yosef Todarung.

Pada 14 Agustus 2024, acara diawali dengan sambutan dari Ketua Sub Kelompok Pengembangan Karir (Subbangrir), Syahrir, yang menyampaikan dukungan dinas Provinsi DKI Jakarta terhadap program Sekolah Penggerak untuk mewujudkan pendidikan yang lebih baik. Pada kesempatan ini, Kasubag Umum BPMP DKI Jakarta, Rina Harjanti. Ia menyampaikan bahwa program Sekolah Penggerak merupakan katalis dalam mewujudkan visi pendidikan Indonesia yang memiliki kompetensi holistik baik dari segi kognitf (literasi-numerasi) maupun nonkognitif (karakter).

Dalam sesi ini juga ada dua sekolah yang terpilih memaparkan pengalaman dan inovasi yang mereka terapkan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah masing-masing yakni TK Damai dan SDN Menteng 03 Jakarta. Keduanya  menjadi sekolah yang mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan praktik baik mereka di hadapan peserta lainnya. Kegiatan dilanjutkan dengan penandatangan Komitmen Bersama.