Mendikdasmen Ajak Pelajar Indonesia di Kota Kinabalu Gapai Asa Jadi Generasi Muda Berprestasi 04 Februari 2025 ← Back
Kota Kinabalu, Kemendikdasmen – Senin petang, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu`ti, lakukan lawatan kenegaraan ke Malaysia pada tanggal 27 Januari 2025. Lawatan resmi tersebut dilakukan saat mendampingi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menemui Raja dan Perdana Menteri Malaysia, dan ini merupakan kunjungan pertama Menteri Mu`ti ke luar negeri sejak diangkat menjadi Mendikdasmen.
Seusai mendampingi Presiden RI dalam pertemuan bilateral antara Indonesia dan Malaysia di Kuala Lumpur, Menteri Mu`ti bertolak menuju Kota Kinabalu didampingi Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Gogot Suharwoto serta Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Kuala Lumpur, Muhammad Firdaus.
Setibanya di Kota Kinabalu, Mendikdasmen disambut oleh Konsul Jenderal (Konjen) RI Kota Kinabalu, Rafail Walangitan dan Kepala Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), Sahyuddin.
Keesokan harinya, Menteri Mu`ti meninjau Kompleks SIKK dilanjutkan dengan dialog pendidikan yang dilaksanakan di Dewan Futsal SIKK bersama sekitar 250 orang peserta yang terdiri dari pelajar, guru, wali murid SIKK, Guru Community Learning Centre (CLC) dan Staf KJRI Kota Kinabalu.
“Kehadiran saya beserta romobongan merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam memperhatikan pendidikan anak-anak Indonesia di luar negeri, khususnya di Malaysia,” ungkap Menteri Mu`ti mengawali sambutannya.
Mendikdasmen menambahkan bahwa layanan pendidikan untuk anak Indonesia di Malaysia Ini juga menjadi perhatian dalam pembicaraan bilateral antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Malaysia.
“Kunjungan ini juga menjadi bukti nyata komitmen Kemendikdasmen dalam mewujudkan visi ‘Pendidikan Bermutu untuk Semua’. Dengan melihat langsung kondisi di lapangan, pemerintah dapat memperoleh gambaran riil dan masukan berharga untuk menyusun kebijakan strategis di masa mendatang,” sambung Menteri Mu`ti.
Saat sesi akhir dialog, Menteri Mu`ti berpesan agar seluruh pelajar harus memiliki keyakinan untuk menggapai cita-cita jika bersungguh-sungguh belajar. “Tidak peduli bagaimana keadaan ekonomi dan pekerjaan orang tua. Kalian harus yakin dan bersemangat. Sekolah menjadi tempat bermimpi menjadi generasi hebat dan berkomitmen mengharumkan nama Indonesia ke mancanegara dengan berbagai prestasi yang membanggakan,” tegasnya.
Selanjutnya, Menteri Mu`ti dan rombongan mengunjungi CLC Hanim, salah satu contoh CLC yang ada di luar ladang, yang letaknya tak jauh dari SIKK. Di CLC Hanim, Menteri Mu’ti juga berdialog dengan beberapa pelajar, guru, dan pengelolanya. Semua peserta terlihat antusias menyambut Menteri Mu`ti serta melakukan swafoto.
Kunjungan yang singkat namun penuh makna bagi komunitas pendidikan di Kota Kinabalu. “Saya sangat senang bisa berkunjung ke Kota Kinabalu, meskipun waktunya singkat. InsyaAllah, saya akan kembali ke sini dan turut serta terjun langsung ke CLC,” pungkasnya.
Sebagai informasi, SIKK merupakan SILN yang terbesar bangunan fisiknya dan terbanyak jumlah muridnya. Apalagi SIKK juga menjadi induk dari 225 CLC di Sabah dan 58 CLC di Sarawak, dengan jumlah total pelajarnya 26.729 orang (jenjang SD dan SMP). Penulis: Nasrullah Ali Fauzi | Editor: Andrew Fangidae / Rayhan / Denty A. / Seno Hartono
Sumber :
Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 1150 kali
Editor :
Dilihat 1150 kali