Rangkaian Peringatan Hari Film Nasional, Kemendikbud Gelar Acara Menonton Film Indonesia  14 Maret 2017  ← Back

Jakarta, Kemendikbud --- Sebagai salah satu rangkaian kegiatan memperingati Hari Film Nasional (HFN) Tahun 2017, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar acara menonton film Indonesia. Acara menonton film yang digelar pada Senin (13/3/2017) di bioskop di kawasan Senayan Jakarta dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dan sejumlah pejabat Kemendikbud.

Film yang diputar dalam kesempatan tersebut adalah 'Surga yang Tak Dirindukan 2' arahan sutradara Hanung Bramantyo. Mendikbud memuji film tersebut sebagai karya yang bermutu dan bagus. "Filmnya bagus, dengan ada sentuhan relijius di dalamnya," kata Muhadjir usai menyaksikan film produksi MD Pictures tersebut. Tak lupa Mendikbud mengajak masyarakat Indonesia menonton film-film nasional yang bermutu.

Hadir juga dalam acara nonton film Indonesia itu Asma Nadia, penulis novel yang ceritanya diangkat menjadi skenario film tersebut. Asma Nadia berharap pemerintah memfasilitasi masyarakat di daerah-daerah yang tidak terjangkau bioskop, untuk dapat menonton film Indonesia. "Walaupun bioskop sederhana, mudah-mudahan pemerintah bisa memfasilitasi," ujar Asma.

Ia juga berharap pemerintah mendorong pihak bioskop memutar film-film Indonesia yang bermutu dalam jangka waktu yang lama. "Jadi film-film Indonesia yang baik bisa bertahan lama di bioskop tidak terhantam film-film hollywood," ujar wanita kelahiran Jakarta tahun 1972 tersebut.

Dalam rangkaian peringatan HFN yang jatuh pada tanggal 30 Maret 2017, sejumlah acara penayangan film Indonesia disiapkan mulai dari menonton di jaringan bioskop, KRL Commuterline Jabodetabek, komunitas film, bahkan sampai luar negeri. Selain itu sejumlah acara diskusi film juga akan digelar. Puncak peringatan HFN diselenggarakan di arena FILARTC di Kompleks Perum Perusahaan Film Negara (PFN) pada tanggal 30 Maret 2017.

Tema yang diangkat pada HFN tahun ini yaitu Merayakan Keberagaman Indonesia. Mendikbud berharap dengan film, masyarakat Indonesia bisa lebih menikmati keberagaman dan merayakan keberagaman di Indonesia dengan nilai-nilai positif. (Nur Widiyanto/ Erika Hutapea)