Hidupkan Kembali Pemikiran Ki Hadjar Dewantara  14 Januari 2015  ← Back

Jakarta, Kemendikbud --- Seluruh penggiat pendidikan  tentu mengenal Ki Hajar Dewantara yang sering disebut Bapak Pendidikan. Ia seorang yang visioner dan telah membangun pondasi pendidikan yang luar biasa.

“Pemikiran Ki Hadjar sangat luar biasa. Kita perlu dorong dan hidupkan kembali pemikirannya dalam pengembangan pendidikan di Indonesia saat ini,” tutur Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan pada acara Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Persatuan Tamansiswa, di Jakarta, Selasa (13/01/2015). Rakernas bertema “Introspeksi dan Revitalisasi Tamansiswa Menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015”.

Saat ini Indonesia,  kata Mendikbud, memasuki era global dan transisi. Pemuda Indonesia harus siap memasuki masa transisi dan era global. Tamansiswa memiliki peran penting. “Tamansiswa memiliki akar sejarah yang luar biasa.  Suntikkan (kembali) kreatifitas dan pemikiran cemerlang Ki Hadjar kepada para pemuda Indonesia,” kata Mendikbud.

Mendikbud mengajak persatuan Tamansiswa untuk bisa lebih terbuka bagi para kaum muda. Banyak kaum muda di pelosok Indonesia yang memiliki pemikiran dan kompetensi kelas dunia. “Izinkan pemuda Indonesia mendapatkan lebih besar manfaat dari Tamansiswa, dan tanamankan kembali semangat gotong royong kepada kaum muda,” ujar Mendikbud. 

Mendikbud berharap, Tamansiswa dapat membantu membuka pemikiran para pemuda untuk dapat berpikir secara universal. “Indonesia adalah negara kesatuan, tetapi tidak boleh dilupakan bahwa Indonesia adalah bagian dari masyarakat dunia. Cintai bahasa nasional, bahasa daerah, dan pahami bahasa Internasional,” pungkas Mendikbud. (Seno Hartono)