Indonesia-Vietnam Perkuat Kerja Sama Pendidikan  29 Januari 2015  ← Back

Jakarta, 28 Januari 2015 —Pemerintah Indonesia dan pemerintah Vietnam memperkuat kerja sama bidang pendidikan. Kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang bahasa, budaya, serta pendidikan vokasi.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menyampaikan, Indonesia akan terus menjalin hubungan kerja sama dengan negara-negara di kawasan ASEAN termasuk Vietnam. Pihaknya menginginkan agar dibuka pusat pembelajaran bahasa dan budaya Indonesia di Vietnam. 

“Kita ingin pengaruh Indonesia lebih besar ke negara-negara tetangga kita. Salah satu cara mempengaruhinya adalah dengan kita memiliki aktivitas bahasa dan kebudayaan,” katanya usai menerima Menteri Pendidikan dan Pelatihan Vietnam Pham Vu Luan di Kemendikbud, Jakarta, Rabu (28/1/2015).

Kunjungan Menteri Pendidikan dan Pelatihan Vietnam ke Indonesia dalam kapasitasnya sebagai Presiden Organisasi Menteri-Menteri Pendidikan ASEAN atau Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO). Hadir mendampingi Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Nguyen Xuan Thuy.

SEAMEO merupakan salah satu organisasi yang terdepan di kawasan Asian Tenggara dalam pengembangan bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan. Institusi yang berkantor pusat di Bangkok, Thailand ini memiliki 21 pusat regional di sejumlah negara Asia Tenggara dan enam di antaranya berada di Indonesia.

Mendikbud mengatakan, negara-negara di kawasan Asia Tenggara harus memiliki peran lebih besar di percaturan global. Untuk itu, dia ingin menjalin kerja sama di bidang pendidikan vokasi. “Vietnam maju sekali di bidang vokasi,” katanya.

Mendikbud menekankan, sesuai dengan hasil pertemuan SEAMEO pada November tahun lalu agar masing-masing negara ASEAN meningkatkan fasilitas belajar di sekolah. Selain itu, pembelajaran di kelas harus lebih efektif. “Parameternya dari anak kreatif dan inovatif, jangan efektif itu diukur dari misalnya, proses belajar  yang menghasilkan skor ujian tinggi,” katanya.

Menteri Pendidikan dan Pelatihan Vietnam Pham Vu Luan menyambut kerja sama dengan Indonesia. “Saya mendukung kerja sama dengan Indonesia ke depannya,” katanya.

Pham pada kesempatan tersebut meminta agar pemerintah Indonesia menambah jumlah kuota pelajar Vietnam yang ingin melanjutkan pendidikan ke Indonesia menggunakan pengantar bahasa internasional.  “Selama ini telah dijalin kerja sama kursus singkat. Kami ingin kerja sama kursus yang lebih panjang dan juga pendidikan master,” katanya.  

Sejak tahun 1993, Universitas Ho Chi Minh City yang sudah berganti nama menjadi Social Sciences and Humanities telah membuka jurusan bahasa Indonesia pada Fakultas Oriental Studies dan menjadi satu-satunya universitas terbesar di Vietnam yang membuka kelas bahasa Indonesia.

Sementara, Universitas Negeri Semarang menjalin kerja sama dengan Ho Chi Minh City University of Education Vietnam meliputi pertukaran mahasiswa, staf bursa, penelitian kolaborasi, dan seminar/lokakarya. (***)

 


Sumber :

 


Penulis :
Editor :
Dilihat 4236 kali