Penyelarasan Pendidikan dan Dunia Kerja Perlu Perubahan Sistemik dan Koordinasi Serius  06 Januari 2015  ← Back

Jakarta, Kemendikbud --- Pengangguran merupakan masalah nasional yang serius dan memerlukan perhatian khusus untuk memberikan solusi yang komprehensif. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai koordinator lintas kementerian dan lembaga dalam penyelarasan pendidikan dan dunia kerja membentuk tim penyelaras yang telah dibentuk pada tahun 2009.

Tim Ahli penyelaras pendidikan dan kebudayaan yang terdiri dari Sri Gunani Partiwi, Maria Anityasari, Yudha Prasetyawan, didampingi oleh Plt. Direktur Jenderal PAUDNI Hamid Muhammad, dan Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan Muslikh, menyampaikan laporan hasil penelitian yang dilakukan dari tahun 2009 s.d. 2014.

“Saya sampaikan terima kasih atas laporan yang diberikan. Penyelarasan pendidikan dan dunia kerja sangat penting dilakukan untuk menurunkan angka pengangguran,” demikian disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan saat menemui tim ahli penyelaras, di kantor Kemendikbud, Senin (05/01/2015).

Mendikbud memandang perlu adanya perubahan yang sistemik, dan koordinasi yang serius antar institusi yang menjalankan pendidikan. Pemerintah perlu memperhatikan kebutuhan dunia kerja terhadap pendidikan yang ada di masyarakat. “Perlu ada rekomendasi seperti apa yang harus dikerjakan kementerian dan pemerintah daerah dalam menyediakan kebutuhan dunia kerja,” ucap Mendikbud.

Sikap tanggung jawab pengambil kebijakan, kata Mendikbud, perlu dibangun untuk menjawab kebutuhan masyarakat. “Penyelesaian masalah penyelarasan pendidikan dan dunia kerja, saya akan coba masukkan kedalam Rencana Strategis Kemendikbud 2014-2019, dan koordinasi yang baik antar kementerian dan lembaga terkait,” tutur Mendikbud.

Tim ahli penyelarasan pendidikan dan dunia kerja menyampaikan,  pengurangan pengangguran dan peningkatan kompetensi tenaga kerja Indonesia memerlukan usaha dari pemerintah dan semua pihak terkait untuk berupaya secara sinergis, terstruktur, dan sistematis. Upaya tersebut ditujukan untuk mengurangi kesenjangan antara pendidikan dengan dunia kerja, serta mendorong tumbuhnya kewirausahaan dalam rangka menciptakan lapangan usaha baru di dalam negeri. (Seno Hartono)

 


Sumber :

 


Penulis :
Editor :
Dilihat 1141 kali