Bagian dari Diplomasi Budaya, Pekan Warisan Kuliner di Madrid Kenalkan Indonesia  06 Februari 2015  ← Back

Madrid, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Madrid, Spanyol, menyelenggarakan pekan warisan budaya kuliner Indononesia (PWBKI). Acara yang digelar pada 1-8 Februari ini juga menggandeng Akademi Gastronomi Indonesia (AGI) dan salah satu hotel di Madrid.

Kegiatan PWBKI diselenggarakan untuk menampilkan keanekaragaman dan kekayaan kuliner Indonesia di mata dunia internasional, dalam hal ini terutama adalah masyarakat Spanyol. Diungkapkan oleh Duta Besar Indonesia untuk Spanyol, Yuli Mumpuni Widarso, kegiatan ini merupakan promosi budaya lewat kuliner yang ke depannya diharapkan dapat meningkatkan target wisatawan Spanyol ke Indonesia dan pengembangan industri pariwisata.

Yuli mengatakan, kehadiran Kemendikbud sebagai representasi pemerintah dan AGI sebagai representasi swasta tidak hanya sebagai bentuk dukungan kerja sama dalam dunia diplomasi budaya Indonesia, tapi juga untuk menciptakan kekuatan dan kapasitas substansi diplomasi budaya sebagai soft power diplomacy. “Tujuannya untuk mengisi people to people contact antara RI-Spanyol,” kata Yuli, seperti dilansir dalam siaran pers yang diterima oleh www.kemdikbud.go.id, Jumat (6/02/2015).

Direktur Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya, Diah Harianti, dalam sambutannya menegaskan bahwa pemerintah Indonesia memiliki kebijakan untuk bekerja sama dengan setiap Perwakilan RI di seluruh dunia. Tujuannya, kata dia, untuk mempromosikan kekayaan warisan budaya kuliner Indonesia melalui Diplomasi Budaya. “Pertimbangan kemiripan dunia gastronomi Indonesia dengan Spanyol, telah menempatkan Spanyol menjadi sasaran tujuan promosi kuliner dan dunia gastronomi Indonesia,” katanya.

Pembukaan program PWBKI ditandai dengan jamuan resepsi yang dihadiri ratusan undangan dari berbagai elemen. Mulai dari kalangan pejabat pemerintah setempat, Sekretariat The United Nations World Tourism (UNWTO), utusan pemerintah Indonesia, pengusaha, lembaga atau perusahaan swasta, tour operators, jurnalis dari media cetak dan elektronik, kalangan diplomatik dan friends of Indonesia meramaikan acara ini.

Rangkaian acara dibuka dengan menampilkan hidangan spesial dari tiga chef asal Indonesia bertemakan “Citarasa Surga Bali”, yang kemudian disusul dengan pertunjukkan kesenian musik dan tari Bali. Selanjutnya, pengunjung juga disuguhkan penampilan pakaian adat, dan pemutaran film gastronomi berjudul “Upacara Mebat Bali”.

Menurut data statistik, pada 2012 lalu wisatawan asal Spanyol yang berkunjung ke Indonesia berjumlah 46.180 orang. Jumlah tersebut meningkat di 2013 dengan jumlah 65.224 orang. Kenaikan jumlah wisatawan ini menujukkan bukti upaya dan semangat KBRI Madrid untuk mendukung target pemerintah Indonesia atas wisatawan mancanegara sebesar  20 juta wisatawan hingga tahun 2019.

Harapannya, lewat diplomasi kuliner dan kebudayaan dapat memberikan pengaruh positif atas citra Indonesia. Selain itu, diplomasi budaya juga digalakkan untuk memupuk kedekatan budaya Indonesia terhadap setiap elemen masyarakat setempat, yang akhirnya berpengaruh pada hubungan kerja sama bilateral RI-Spanyol dari saat kini hingga dimasa mendatang.
 
Program PWBKI meliputi partisipasi Indonesia pada sejumlah rangkaian kegiatan pameran Turisme Internasional (Feria Internacional de Turismo / FITUR) ke-35 di IFEMA Madrid (28 Januari - 1 Februari  2015) dan pameran Gastronomi Spanyol MADRID FUSION XIII di Palaco Municipal de Congresos, Madrid (2 – 4 Februari 2015). (Aline Rogeleonick/Sumber: Siaran Pers KBRI Madrid)


Sumber :

 


Penulis :
Editor :
Dilihat 855 kali