Chest of Shadows: Pertunjukan Musikal Mahasiswa Indonesia di Singapura 26 Februari 2015 ← Back
Jakarta, Kemendikbud --- Perhimpunan Pelajar Indonesia di Singapura (PPIS) menggelar pertunjukan musikal Chest of Shadows di Victoria Theatre Singapura. Pertunjukan ini dilakukan setiap dua tahun sekali, dan ini adalah pertunjukan ke-lima bagi PPIS.
Chest of Shadows bercerita tentang Buana yang di persimpangan jalan antara mengikuti cita-citanya sejak kecil sebagai dalang, atau mencari pekerjaan yang kata sebagian orang lebih menjanjikan. Dituntun oleh filosofi urip iku urup (hidup itu nyala), cita-citanya itulah yang ia tempuh.
Pertunjukan Chest of Shadows melibatkan 90 anak muda dari berbagai latar belakang, lembaga, dan bahkan bangsa untuk bekerja sama sebagai sebuah tim dalam merayakan kesatuan dalam keragaman melalui seni.
Pertunjukan ini juga didukung Rumah Budaya Indonesia Singapura. Terlibat pula Dr Chua Soo Pong dari Asosiasi Puppertry ASEAN sebagai mentor untuk para pemuda Indonesia, terutama dalam mengajarkan pentingnya pelestarian budaya, keindahan pertunjukan teater, dan membuka pintu baru untuk festival di panggung internasional.
Sejak konsepsi awal pada tahun 2003, Indonesia Art Festival berusaha untuk mencapai misi dalam meningkatkan kesadaran seni tradisional Indonesia di kalangan masyarakat Singapura sebagai bagian dari warisan Asia Tenggara dan mendorong seniman muda serta mahasiswa seni untuk menyampaikan karya mereka dalam seni. Hal yang lebih menarik bahwa festival ini menyediakan platform di mana para mahasiswa seni dan sebagian besar mahasiswa nonseni berinteraksi dan tumbuh bersama sebagai komunitas seni.
Pertunjukan Chest of Shadows berlangsung pada 14-15 Februari 2015 lalu, dan disaksikan langsung oleh Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Kacung Marijan, Dubes RI untuk Singapura Andri Hadi, dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Singapura, Ismunandar. (Desliana Maulipaksi/Sumber: Atdikbud KBRI Singapura)
Sumber :
Editor :
Dilihat 743 kali