Indonesia Hanya Tunggu 5 Tahun Jadi Tamu Kehormatan Frankfurt Book Fair  25 Februari 2015  ← Back

Jakarta, Kemendikbud --- Kesempatan langka menjadi Tamu Kehormatan di Frankfurt Book Fair (FBF) diterima Indonesia pada tahun ini. Untuk mendapatkan kesempatan langka dan terhormat ini, Indonesia hanya menunggu selama lima tahun. Lain halnya dengan Tamu Kehormatan FBF tahun lalu, Finlandia, yang harus menunggu selama 26 tahun.

Ketua Panitia Pelaksana FBF Indonesia, yang juga budayawan, Goenawan Mohamad mengatakan, menjadi Tamu Kehormatan FBF adalah kesempatan langka yang mungkin hanya terjadi satu kali. “Sebelum Indonesia, ada Finlandia. Sebelumnya lagi New Zealand, Turki dan Cina. Finlandia itu untuk menunggu menjadi tamu kehormatan itu 26 tahun. Kita cuma 4 atau 5 tahun,” ujarnya bangga saat jumpa pers tentang Frankfurt Book Fair 2015, di Perpustakaan Kemendikbud, Jakarta, (25/02/2015).

Hal senada juga diungkapkan Mendikbud Anies Baswedan dalam kesempatan yang sama. “Ini merupakan sebuah kehormatan dan kesempatan langka sekaligus luar biasa bagi Indonesia,” katanya.

Menjadi Tamu Kehormatan dalam Frankfurt Book Fair (FBF) memang posisi yang diperebutkan banyak negara. Hal itu tidak mengherankan, karena FBF adalah pameran buku tahunan yang terbesar dan tertua di dunia. Acara ini memiliki tradisi yang membentang selama lebih dari 500 tahun.

Lebih dari 100  negara mengambil bagian dalam FBF dan diberitakan oleh lebih dari 10.000 jurnalis mancanegara dengan lebih dari 500.000 pengunjung per tahun. Sekitar 60% dari pengunjungnya bergerak di bidang bisnis atau perdagangan. Selain berupa pameran buku, FBF juga menjadi ajang bagi Tamu Kehormatan untuk mengenalkan kekayaan literatur dan kekayaan budayanya, layaknya pameran peradaban sebuah negara. “Perlu usaha ekstra untuk memperkenalkan Indonesia. Indonesia mungkin belum terlalu dikenal di sana (Eropa), beda dengan Finlandia. Usaha ekstra ini juga berkaitan dengan 70 tahun kemerdekaan kita,” tutur Goenawan.

Pada FBF 2014 lalu, sebagai Tamu Kehormatan, Finlandia mengusung tema “Finland. Cool”. Sedangkan Indonesia mengambil tema “17.000 Islands of Imagination”. Goenawan mengatakan, tema tersebut diambil karena dinilai spektakuler, di mana Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki lebih dari 17.000 pulau. Hal itu juga menggambarkan keragaman budaya yang terhubung antarpulau. 

Sebagai Tamu Kehormatan FBF 2015, Indonesia telah melakukanhandover ceremony  atau upacara serah terima dengan Tamu Kehormatan FBF 2014, yaitu Finlandia. Upacara serah terima berlangsung saat penutupan FBF 2014, Oktober lalu. (Desliana Maulipaksi)


Sumber :

 


Penulis :
Editor :
Dilihat 605 kali