BPCB Jambi Lakukan Ekskavasi Penyelamatan Situs Padang Perigi  06 Maret 2015  ← Back

Jakarta, Kemendikbud --- Kelompok Kerja Perlindungan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi melakukan kegiatan Ekskavasi Penyelamatan di Situs Padang Perigi, Kecamatan  Tanjung Tebat, Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan. Ekskavasi penyelamatan Situs Padang Perigi bertujuan untuk mengetahui kondisi arca yang tertutup tanah sebatas bahu dan menyelamatkan dua arca yang berada di aliran air parit serta menemukan kepala arca yang berada di dalam parit.

Kepala Kelompok Kerja BPCB Jambi, Agus Sudariadi mengatakan, ia dan timnya tidak heran di sekitar situ masih ada penemuan situs megalitik. “Wilayah ini dikenal memiliki sejarah panjang sejak jaman pra sejarah batu besar dengan sebarannya di sepanjang Paseumah, seperti yang dituangkan beberapa penulis seperti Van Der Hoop,” ujarnya di Jambi, (24/02/2015).

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ekskavasi berarti penggalian yg dilakukan di tempat yg mengandung benda purbakala. Ekskavasi penyelamatan di Situs Padang Perigi berlangsung pada tanggal 17 – 26 Februari 2015.

Ekskavasi dilakukan dengan membuka 10 kotak untuk menampakkan bentuk arca manusia. Hasilnya adalah satu arca manusia lengkap dengan kedua tangan dan kedua kaki. Sedangkan dua arca lainnya hanya dipahatkan pada salah satu sisi batu (tidak lengkap berbentuk manusia). Kepala arca ditemukan di dalam parit berjarak 17 meter dari badannya.

Kegiatan ekskavasi penyelamatan diakhiri dengan penataan lingkungan. Permukaan tanah dibuat miring agar pada saat hujan air tidak tergenang. Penimbunan tanah di sekitar arca yang tadinya berada di tepi parit, tanah bekas galiannya dibuat miring dan ditanami rumput. (Desliana Maulipaksi/ Sumber: kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjambi)


Sumber :

 


Penulis :
Editor :
Dilihat 702 kali