Cegah Pemadaman Listrik Saat UN, Kemendikbud Koordinasi dengan PLN  09 April 2015  ← Back

Jakarta, Kemendikbud --- Salah satu persiapan yang dilakukan dalam menjalankan ujian nasional (UN) berbasis komputer adalah dengan memastikan tidak ada pemadaman listrik bergilir saat ujian berlangsung. Untuk itu, Kemendikbud telah berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk mengantisipasi hal tersebut.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan, Kemendikbud telah menyampaikan data lengkap kepada PLN tentang wilayah dan sekolah mana saja yang menjadi tempat UN berbasis komputer. Dan setiap sekolah pelaksana juga telah dilengkapi tenaga listrik cadangan sebagai bagian dari antisipasi.

“Teknis pelaksanaan jika listrik mati atau komputer hang, sudah diatur di software-nya,” kata Mendikbud saat konferensi pers usai melakukan konferensi video dengan kepala dinas pendidikan dan LPMP di 26 provinsi, di Kantor Kemendikbud, Kamis (9/04/2015).

Mendikbud menjelaskan, perangkat lunak yang digunakan dalam komputer UN telah dilengkapi dengan sistem yang dapat menyimpan semua jawaban yang telah dikerjakan siswa. Dengan demikian, meskipun terjadi hang ataupun listrik padam, siswa tidak dirugikan. Ketika sistem sudah bisa kembali digunakan siswa bisa mulai mengerjakan dari nomor terakhir yang sudah diisi.

Begitu pula dengan waktu pengerjaan ujian. Waktu yang dihitung benar-benar waktu yang digunakan siswa dalam mengerjakan soal. Jika terjadi masalah di tengah-tengah pelaksanaan, maka sistem tidak akan menghitung waktu yang terbuang selama masalah terjadi. (Aline Rogeleonick)

 


Sumber :

 


Penulis :
Editor :
Dilihat 515 kali