Yogyakarta, Kemendikbud --- Naskah soal Ujian Nasional (UN) tingkat SMA dan SMK di Daerah Istimewa Yogyakarta telah didistribusikan ke berbagai sekolah pokja atau subrayon pada Sabtu (11/04/2015). Naskah ini diambil dari gudang di kantor Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Provinsi Yogyakarta yang dijaga ketat oleh Kepolisian Daerah (Polda) Yogyakarta.

 

Kepala Subrayon 01 Yogyakarta, Dwi Rini mengatakan, naskah UN dari kantor Disdikpora selanjutnya didistribusikan ke sekolah pokja atau subrayon. Di tempat penyimpanan subrayon, pengamanan naskah UN dijaga oleh kepolisian sektor setempat. Misalnya pengamanan naskah UN di Subrayon 01 dilakukan oleh Polsek Gondokusuman. 

 

Subrayon 01 di Kota Yogyakarta menjadi tempat penyimpanan dan pendistribusian naskah UN untuk 13 SMA, antara lain SMAN 3 Yogyakarta, SMAN 9 Yogyakarta, SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, MAN 1 Yogyakarta, dan SMA Gotong Royong serta SMA Bhinneka Tunggal Ika yang pelaksanaannya digabung dengan SMAN 6 Yogyakarta. 

 

"Kami buka 'warung' dari jam 05.30. Panitia sudah siap sejak jam 5 subuh. Naskah soal dapat diambil oleh panitia masing-masing sekolah dengan membawa surat tugas," ujar Dwi Rini di Gedung SMAN 3 Yogyakarta, Senin pagi (13/04/2015).

 

Di Gedung SMAN 3 Yogyakarta, sebagai Subrayon 01 Yogyakarta disediakan ruang khusus untuk ruang pengambilan naskah oleh panitia sekolah. Setiap meja di ruangan tersebut sudah ditata dengan meletakkan tulisan nama sekolah yang menjadi anggota subrayon sehingga panitia sekolah langsung menuju meja tersebut untuk mengambil naskah UN. 

 

Dwi Rini mengatakan, semua naskah soal yang tiba di Subrayon 01 dalam keadaan disegel. Hingga satu jam berlangsungnya penyelenggaraan UN untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, belum ada laporan kekurangan naskah soal. 

 

"Sisa soal tetap disimpan di kelas (ruang ujian) sesuai aturan POS UN, dan dikemas bersamaan dengan naskah soal yang sudah dipakai dalam satu amplop," katanya.  (Desliana Maulipaksi)