Tahun Ini Pertama Kalinya Sekolah Menengah Keagamaan Katolik dan Protestan Ikuti UN  16 April 2015  ← Back

Jakarta, Kemendikbud --- Untuk pertama kali dalam sejarah, SMA Keagamaan Katolik dan Protestan mengikuti ujian nasional (UN) tahun ini. Selama ini hanya SMA keagamaan Islam, yaitu jenjang Madrasah Aliyah (MA) yang ikut dalam UN bersamaan dengan siswa kelas XII di jenjang SMA dan SMK.

Demikian disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan dalam konferensi pers hari keempat pelaksanaan UN berbasis komputer di ruang posko UN, Jakarta, Kamis (16/4/2014). Mendikbud merinci, jumlah peserta UN sekolah menengah keagamaan Islam sebanyak 23.942 siswa, Teologi Kristen 852 siswa, dan agama Katolik 101 siswa. “Penyiapan soal dikerjakan bersama-sama dan kami sangat mengapresiasi hal ini,” tuturnya.
 
Jenis-jenis mata pelajaran yang diujikan untuk sekolah teologi Kristen adalah bahasa Indonesia, bahasa Inggris, matematika, alkitab, etika Kristen, dan sejarah gereja. Sedangkan pada UN SMA Keagamaan Katolik diujikan mata pelajaran bahasa Indonesia, bahasa Inggris, matematika, kitab suci, doktrin gereja katolik dan moral kristiani, serta liturgi. Sedangkan sekolah menengah keagamaan Islam adalah bahasa Indonesia, bahasa Inggris, matematika, tafsir, hadits, dan fikih.

Pelaksanaan UN SMA keagamaan ini juga bersamaan dengan penyelenggaraan UN tingkat SMA, yaitu selama tiga hari, dimulai pada Senin (13/4) dan berakhir Rabu (15/4). “Ini sebagai bagian dari ikhtiar kita untuk bisa memfasilitasi dan memberikan standar pada semua kelompok masyarakat yang menjalankan proses pendidikan,” ucap Mendikbud. (Ratih Anbarini)       


Sumber :

 


Penulis :
Editor :
Dilihat 679 kali