Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan di Kota Yogyakarta Dipusatkan di Satu Tempat  14 April 2015  ← Back

Yogyakarta, Kemendikbud --- Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) untuk Program Kejar Paket C di Kota Yogyakarta dipusatkan di satu lokasi, yaitu di SMPN 15 Yogyakarta. Pelaksaan UNPK yang dipusatkan ini baru berlangsung selama dua tahun di Kota Yogyakarta.
 
Sebanyak 397 peserta UNPK dari 16 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) mengikuti ujian nasional di SMPN 15 Yogyakarta. Mereka dibagi ke dalam 22 ruang ujian, dengan dua pengawas di setiap ruangan, satu orang dari PKBM dan satu orang dari panitia di SMPN 15.
 
Kepala Bidang Pendidikan Nonformal Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Mukti Wulandari mengatakan kebijakan sentralisasi UNPK ini dilakukan untuk mempermudah siswa menjangkau lokasi ujian dan koordinasi dengan semua PKBM di Kota Yogyakarta. Pemilihan SMPN 15 Yogyakarta sebagai lokasi ujian juga setelah mempertimbangkan beberapa hal, antara lain lokasinya di pusat kota, transportasi mudah, ketersediaan ruang kelas dan fasilitas serta kontribusi pihak sekolah dalam membantu penyelenggaraan UNPK.
 
"Kebijakan kepala dinas (pendidikan) juga harus sekolah negeri," kata Mukti di Gedung SMPN 15 Yogyakarta, Senin (13/04/2015). Ia mengatakan, penyelenggaraan UNPK pada tiga tahun lalu dilakukan di empat lokasi yang tersebar di Kota Yogyakarta.
 
Pelaksanaan UNPK di SMPN 15 Yogyakarta dimulai pada pukul 13.30 WIB. Namun 15 menit sebelum ujian dimulai, peserta harus sudah berada di dalam ruangan. Mukti mengatakan,  suasana ujian untuk UNPK juga dikondisikan sama dengan UN reguler, dijaga dengan serius. 
 
"Pengawas yang terlambat datang tidak boleh mengawas, langsung diganti. Pengawasan soal oleh satpam. Ruang penyimpanan soal juga dikunci dan harus steril, tidak boleh dimasuki siapapun meski dari internal SMPN 15," kata Mukti. 
 
Ia juga tidak memperbolehkan wartawan dan tim portal Kemdikbud mengambil gambar/foto peserta yang sedang mengerjakan soal ujian di dalam ruangan. Hal itu dilakukan agar konsentrasi peserta tidak terganggu. Peserta juga diberikan makanan ringan dan minuman saat istirahat pergantian mata pelajaran yang diujikan agar tidak perlu keluar dari lokasi ujian untuk membeli makanan.
 
Lembar jawaban UNPK kemudian dikumpulkan per PKBM, lalu diserahkan ke Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi DI Yogyakarta untuk dilakukan pemindaian. Beberapa PKBM yang bergabung dalam UNPK di SMPN 15 Yogyakarta antara lain Griya Mandiri, Bangun Karsa, Reksonegaran, Pelangi Abadi Nusantara dan Homeschooling Primagama. (Desliana Maulipaksi)

Sumber :

 


Penulis :
Editor :
Dilihat 1103 kali