29 Negara Adu Kompetensi di ISPRO 2015  04 Mei 2015  ← Back

Jakarta, Kemendikbud --- Sebanyak 110 peserta dari 29 negara ambil bagian dalam kompetisi International Science Project Olympiad (ISPRO) ke-3 di Jakarta. Seluruh peserta hadir pada acara pembukaan yang dilaksanakan di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Senin (4/05/2015). Kompetisi penelitian akan berlangsung dari tanggal 4-9 Mei mendatang.

Selama tiga tahun berturut-turut Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan ISPRO. Kemendikbud melalui Direktorat Pengembangan SMA bekerja sama dengan Pacific Countries Social and Economic Solidarity Association (Pasiad) Indonesia dalam menghelat acara ini.

Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Achmad Jazidie mengatakan, ISPRO diadakan untuk menumbuhkembangkan budaya meneliti di kalagan generasi muda. Ajang ini, kata dia, juga untuk menigkatkan kesadaran siswa yang berbentuk aksi global dalam menyuarakan proteksi kepada planet bumi. “Melalui ide-idenya, para peserta berusaha menawarkan solusi kreatif bagi masalah di kehidupan,” katanya saat memberi sambutan pembukaan.

Dari 110 peserta yang mengikuti kompetisi ini ada 64 karya yang dilombakan. 64 karya tersebut terbagi atas lima kategori yaitu lingkungan, teknologi, biologi, fisika, dan kimia. Delegasi Indonesia mengikutsertakan sepuluh karya penelitian di ISPRO 2015. Naskah ini merupakan hasil seleksi ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) dan Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) di bidang kesehatan, pertanian, elektronika, dan biologi.

Jumlah peserta ISPRO setiap tahun mengalami peningkatan. Tahun 2013 kompetisi ini diikuti oleh 24 negara dan di 2014 diikuti oleh 27 negara. ISPRO 2015 akan melibatkan berbagai perguruan tinggi dan lembaga penelitian dari Indonesia, di antaranya Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebagai dewan juri. (Aline Rogeleonick)


Sumber :

 


Penulis :
Editor :
Dilihat 815 kali