Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) dan National Schools Debating Championship (NSDC) Resmi Ditutup, Palu Jadi Tuan Rumah Selanjutnya 15 Juni 2015 ← Back
Jakarta (15 Juni 2015) --- Kegiatan Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) dan National Schools Debating Championship (NSDC) berakhir dengan hasil kemenangan untuk tim Jawa Timur sebagai juara LDBI 2015 dan D.I Yogyakarta sebagai juara NSDC 2015. Acara final digelar bersamaan dengan acara penutupan, yang dimeriahkan dengan pagelaran tari dan musik. Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kemendikbud, Achmad Jazidie menabuh Tifa, alat musik khas Maluku, sebagai tanda ditutupnya rangkaian kegiatan LDBI dan NSDC 2015. Palu pun didaulat sebagai tuan rumah penyelenggaraan LDBI dan NSDC tahun 2016.
D.I Yogyakarta berhasil merebut gelar National Champion NSDC 2015 setelah berhasil menaklukkan Sulawesi Tengah di babak final dengan kemenangan tipis 6 – 5, dan menempatkan Sulawesi Tengah sebagai Runner-Up. Sedangkan peringkat ketiga dan keempat diraih oleh Banten dan DKI Jakarta.
Sementara dengan keunggulan 5 – 2 di babak final, Jawa Timur berhasil keluar sebagai juara Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) 2015 dan Riau keluar sebagai juara kedua. Sedangkan Bali dan Banten berada di peringkat ketiga dan keempat. Pada malam penutupan tersebut juga diberikan penghargaan kepada 10 pembicara terbaik dan tiga orang juri dengan akreditasi terbaik dari ajang LDBI dan delapan pembicara terbaik dari ajang NSDC.
Dalam laporannya, Kasubdit Kelembagaan dan Peserta Didik, Suharlan, memuji kesigapan Provinsi Maluku dalam melaksanakan event tahunan LDBI dan NSDC. Seluruh peserta yang terdiri dari 190 siswa, 62 guru, dari 32 provinsi, telah memperlihatkan kemampuan terbaik mereka yang membanggakan dalam LDBI dan NSDC 2015.
"Secara umum semua berlangsung secara lancar. Kami berharap LDBI dan NSDC dijadikan sebagai wahana para siswa untuk berpikir sistematis, kritis, kreatif, dan bersikap sportif," ujarnya saat acara penutupan, Sabtu (13/06/2015). Ia mengatakan, kegiatan lomba debat akan kembali dilakukan pada tahun-tahun mendatang.
Kemudian dalam sambutannya Dirjen Dikmen Achmad Jazidie mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Pemda Provinsi Maluku, khususnya Dinas Pendidikan Provinsi yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan baik dan sukses. Ia juga memberikan pesan kepada para juara dan peserta lain.
“Di dunia global ini anak-anakku sekalian, satu musuh sudah terlalu banyak. Sementara sejuta kawan masih sangatlah kurang. Jadi saya berharap selama lima hari kalian berkumpul di sini, kalian bisa membangun sebuah jejaring yang nantinya sangat bermanfaat bagi masa depan kalian sebagai sesama putra putri terbaik yang dimiliki negeri ini. Kepada para juara saya ucapkan selamat, kepada yang belum menjadi juara jangan pernah berkecil hati, karena kalian tetap generasi terpilih yang dimiliki oleh Indonesia. Teruslah belajar, mengasah kemampuan diri hingga menjadi bekal kalian untuk menatap masa depan yang berguna bagi diri kalian sendiri, keluarga, bangsa, dan negara,” tuturnya.
Kasubdit Kelembagaan dan Peserta Didik, Suharlan, SH, MM dalam laporannya memuji kesigapan provinsi Maluku dalam melaksanakan event tahunan LDBI dan NSDC. "Secara umum semua berlangsung secara lancar. Kami berharap LDBI dan NSDC dijadikan sebagai wahana para siswa untuk berpikir sistematis, kritis, kreatif, dan bersikap sportif," ujar Suharlan.
Dalam acara penutupan tersebut, dilakukan juga penyerahan pataka LDBI dan NSDC 2015 dari Dirjen Dikmen Achmad Jazidie kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah. Selain itu, berlangsung juga acara serah terima cinderamata. Dirjen Dikmen Jazidie menerima cinderamata khas Provinsi Maluku, berupa cincin batu Doko khas Maluku.
Sumber :
Editor :
Dilihat 4001 kali