Rangkaian Acara BBM Dimulai di Lokasi Maestro Masing-masing  26 Juni 2015  ← Back

Jakarta, Kemendikbud --- Peserta Program Belajar Bersama Maestro (BBM) mulai berdatangan ke rumah maestro sejak kemarin, Kamis (25/06/2015). Para peserta yang berasal dari beberapa provinsi di Indonesia mulai datang ke lokasi yang disiapkan oleh maestro. Seperti yang terjadi di lokasi maestro Irawati Durban, seniman tari. Beberapa peserta telah tiba di Villa Mawar, Wisma Cendana, Bandung Utara, lokasi yang dipilih oleh maestro Indrawati Durban, sejak kemarin.

Hari pertama program BBM di lokasi maestro Irawati Durban dimulai dengan buka puasa dan makan bersama, lalu dilanjutkan dengan pengenalan gerakan tarian dasar ke beberapa peserta BBM yang sudah sampai ke lokasi sambil menunggu rekan lainnya tiba di lokasi maestro. Mereka akan belajar bersama selama 10 hari pelaksanaan BBM.

Salah satu peserta BBM di lokasi maestro Irawati Durban ini adalah Indah Juwita, yang berasal dari Bangka Belitung. Indah tiba di Bandung sekitar pukul 16.00 WIB setelah menempuh perjalanan selama hampir tujuh jam. Menurutnya, program BBM merupakan program yang baik untuk mengasah kreativitas. Ia juga mengikuti program BBM untuk membuka wawasan dan memperluas pertemanan.

Masih di Bandung, peserta BBM yang akan belajar angklung juga sudah berdatangan di Padepokan Saung Angklung Mang Udjo dan disambut langsung oleh Ketua Yayasan, Sam Udjo.  Para peserta yang berasal dari berbagai daerah tersebut dipersilahkan terlebih dahulu menikmati pertunjukan seni di teater  Udjo sebelum rangkaian kegiatan dimulai.

Sementara di Solo, salah seorang maestro, Supadminingtyas, seniman sinden membuka Program BBM di Sanggar Melati di kediamannya. Peserta yang lolos seleksi dan  menjadi peserta didiknya berasal dari daerah sekitar Jawa Tengah dan Jakarta. Total peserta yang diasuh Nyi Supadmi, panggilan akrabnya, berjumlah enam orang.

Dalam acara pembukaan, Nyi Supadmi memberi pesan kepada para peserta untuk menjadi bibit baik yang terunggul. Ia juga sempat bercerita kepada mereka mengenai perjalanan karirnya dalam dunia sinden. Nyi Supadmi menceritakan awal perjalanan karirnya yang berawal dari pemenang kontes sinden Jawa antarstudio RRI hingga menjadi dosen spesial di Amerika Serikat.“Masa depan Anda yang mencipta sendiri, maka dari itu Anda harus yakin,” ujarnya memberi motivasi.

Secara total, ada 10 maestro yang terpilih dalam Program BBM.  Mereka adalah I Nyoman Nuarta perajin patung, Tan De Seng musisi gitar, kecapi, dan suling. Selanjutnya Sam Udjo musisi angklung, Irawati Durban seniman tari, Supadminingtyas seniman sinden, Nasirun seniman lukis, Didik Nini Towok seniman tari, Aditya Gumay seniman teater, Purwacaraka seniman komposer, dan Gilang Ramadhan musisi. (Desliana Maulipaksi/ Sumber: www.kebudayaan.kemdikbud.go.id)


Sumber :

 


Penulis :
Editor :
Dilihat 458 kali