Tingkatkan Kompetensi Peneliti, Badan Bahasa Kemendikbud Gelar Pelatihan Metodologi Penelitian   03 Juni 2015  ← Back

Jakarta, Kemendikbud --- Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar Pelatihan Metodologi Penelitian untuk meningkatkan kompetensi tenaga fungsional peneliti. Kegiatan peningkatan kualitas sumber daya peneliti berperan penting dalam menciptakan tenaga peneliti yang profesional sesuai dengan kompetensinya.

Pelatihan Metodologi Penelitian dimulai sejak Senin (01/06/2015) sampai dengan Sabtu (06/06/2015) di Jakarta.  Pelatihan diikuti 54 peserta, yaitu tujuh  peneliti dari Pusat Pembinaan dan Pemasyarakatan, 10 peneliti dari Pusat Pengembangan dan Pelindungan, satu peneliti dari Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 30 peneliti dari Balai/Kantor Bahasa, dua peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), satu dosen dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Purnama Jakarta, satu dosen dari Universitas Negeri Jakarta, satu dosen dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA), dan satu dosen dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta.

Saat memberikan materi di awal kegiatan, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Mahsun, menekankan tentang peranan pentingnya teori dalam menentukan masalah, hipotesis, dan wujud data dari metode yang digunakan untuk menjawab permasalahan dalam suatu penelitian. Sementara itu, Bernd Nothofer, yang merupakan Senior Profesor di Universitas Goethe, Frankfurt am Main, Institut Filologi Asia Timur, Studi Asia Tenggara, membahas tentang Teori dan Metode Penelitian Kekerabatan Austronesia.

Di hari ketiga pelatihan nanti, akan dilakukan beberapa kegiatan yang bersifat diskusi kelompok, dan peserta akan dikelompokkan secara acak. Pada intinya, kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kompetensi peneliti tersebut, diharapkan dapat melahirkan peneliti handal yang menghasilkan penelitian berkualitas dan bermanfaat, serta profesional di bidangnya.  (Desliana Maulipaksi/ Sumber: www.badanbahasa.kemdikbud.go.id )


Sumber :

 


Penulis :
Editor :
Dilihat 658 kali