Tonton Pergelaran Seni di Salihara, Jurnalis Jerman Kenali Budaya Indonesia  04 Juni 2015  ← Back

Jakarta, Kemendikbud --- Dalam rangka persiapan Indonesia sebagai Guest of Honour (GoH) atau Tamu Kehormatan pada Frankfurt Book Fair 2015, sebanyak 15 jurnalis Jerman dari berbagai media terkemuka datang berkunjung ke Indonesia. Salah satu tempat yang dikunjungi selama berada di Jakarta adalah Komunitas Salihara, sebuah komunitas seni-budaya yang bertempat di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
 
Para jurnalis Jerman berkunjung ke Salihara pada Rabu sore, (03/06/2015), didampingi Komite Nasional Indonesia untuk Program Tamu Kehormatan Frankfurt Book Fair 2015. Kunjungan mereka dilakukan untuk meliput lebih mendalam terkait aspek sosial budaya masyarakat Indonesia, seperti dunia sastra, pendidikan, dan kesenian. Mereka mengikuti Press Tour di Galeri Salihara dan berdiskusi dengan para sastrawan dan penulis Indonesia, di antaranya Goenawan Mohamad, Nirwan Dewanto dan Putu Wijaya.

Usai menikmati jamuan makan malam di Salihara, para jurnalis Jerman disuguhi pergelaran seni bertajuk Hela Tari: Permata Jawa. Permata Jawa adalah karya yang terdiri atas pembacaan macapat (puisi Jawa tradisional), ansambel gamelan dan tari Samparan Matah Ati.

Macapat yang dibacakan bersumber dari karya Mangkunegara IV (1811-1881), sedangkan ansambel gamelan adalah jembatan antara aneka bunyi gamelan dari Indonesia dan suara-suara kontemporer dari Asia dan Barat. Sementara Samparan Matah Ati meleburkan kosagerak koreografi tradisi dengan anasir teater modern. Pergelaran ini dikoreograferi oleh seniman Atilah Soeryadjaya.

Para jurnalis Jerman akan berada di Indonesia selama enam hari, yaitu pada 1 s.d. 7 Juni 2015. Mereka juga akan berkunjung ke Makassar untuk menghadiri Makassar International Writers Festival (MIWF) pada 4 s.d. 6 Juni 2015. Selanjutnya, dari kunjungan di Jakarta dan Makassar itu, mereka akan membuat tulisan khusus mengenai budaya dan dunia literasi di Indonesia selaku Tamu Kehormatan dalam Frankfurt Book Fair 2015. (Desliana Maulipaksi)


Sumber :

 


Penulis :
Editor :
Dilihat 533 kali