Indonesia Tuan Rumah Olimpiade Astronomi dan Astrofisika Internasional  06 Juli 2015  ← Back

Jakarta, Kemendikbud --- Tahun ini Indonesia akan menjadi tuan rumah olimpiade astronomi dan astrofisika tingkat internasional, yaituInternational Olympiad Astronomy and Astrophsics (IOAA). Acara yang telah memasuki tahun ke-9 tersebut akan diselenggarakan di Magelang, Jawa Tengah, pada 26 Juli-4 Agustus 2015.
 
Menurut Hamid Muhammad, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, selaku tuan rumah Indonesia akan berupaya melayani para tamu dengan baik agar mereka merasa nyaman selama mengikuti pertandingan. “Tujuan kita tak sekadar host, tapi juga memperkenalkan budaya dan tradisi Indonesia termasuk arsitektur peninggalan budaya Indonesia seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan,” ujarnya saat diwawancara usai menerima tujuh tim olimpiade internasional Indonesia di Ruang Sidang Gedung E lantai 5, Kompleks Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Kamis Sore, 2 Juli 2015.
 
Pemilihan Magelang sebagai lokasi acara juga bukan sebuah kebetulan. Indonesia, tambah Hamid, sekaligus ingin mengenalkan secara luas keberadaan Candi Borobudur dan Candi Prambanan sebagai peninggalan bersejarah yang dibangun dengan memerhatikan aspek astronomi.
 
“Tampaknya yang mendesain mengerti betul posisi dan tata letak dua candi itu seperti apa dan itu mengikuti keilmuan astronomi. Itu menunjukkan peninggalan kita perlu diketahui negara-negara luar,” ujar Hamid.
 
Hamid berharap delegasi Indonesia di kompetisi bergengsi tersebut tampil maksimal. Bisa merebut medali emas sebanyak-banyaknya. Bagi peserta yang mendapat medali emas, lanjutnya, akan mendapatkan beasiswa melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi hingga S-3.  Peraih perak akan mendapatkan beasiswa hingga S-2. Sementara peraih perunggu akan mendapatkan beasiswa S-1. Mereka boleh memilih perguruan tinggi di dalam ataupun di luar negeri.
 
Delegasi Indonesia peserta IOAA terdiri dari sepuluh siswa. Mereka dibagi ke dalam dua tim, yaitu Main Team dan Guest Team. Masing-masing terdiri dari lima siswa. Main Team yaitu M. Ahdillah Fadlila (MAN Insan Cendekia, Gorontalo), Brian Yaputra (SMA Sutomo 1, Medan), Naufal Alifyari (SMAN 5 Bekasi), Gunawan Setiawan (SMA Petra 2 Surabaya), dan M. Ali Syaifudin (SMA Semesta BBS Semarang). Sedangkan Guest Team yaitu Joandy Leonata Pratama (SMA Sutomo 1 Medan), M. Miftahul Fahmi (SMAN 3 Malang), Rafif Abdus Salam (SMAN 1 Bogor), Hammam Raihan Mohammad (SMAN 3 Bogor), dan Hana Widiapsari Nuraini (SMAN 8 Jakarta).
 
Sebelum berlaga, mereka menjalani masa karantina.Mereka dibimbing oleh para team leader, pengajar, tim tutor, dan tim mentor.* (Billy Antoro)
 

Sumber :

 


Penulis :
Editor :
Dilihat 633 kali