Makassar, Kemendikbud --- Olimpiade Olahraga Nasional (O2SN) 2015 secara resmi ditutup hari ini. Penutupan berlangsung di Hotel Swiss Belinn, Makassar, Sulawesi Selatan ditandai dengan penekanan sirine oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Agus Arifin Numang didampingi oleh Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dirjen Dikdasmen Kemendikbud). Ajang yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja sama dengan pemerintah provinsi Sulawesi Selatan tersebut sudah berlangsung sejak Senin (3/8/2015) di kota dengan julukan Kota Daeng itu.

 

Dalam O2SN kali ini terdapat 13 cabang olahraga yang telah dipertandingkan. Namun, tidak semua cabang olahraga tersebut dipertandingkan di setiap jenjang sekolah baik SD, SMP, SMA, dan SMK serta Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PK-PLK) baik PK-PLK Pendidikan Dasar maupun PK-PLK Pendidikan Menengah. Cabang olah raga yang telah dipertandingkan tersebut antara lain catur, atletik, bulutangkis, tenis meja, renang, karate, senam, pencak silat, futsal, basket, bola volley, dan balap kursi roda serta bocce.

 

"Terima kasih dan penghargaan kepada pemerintah provinsi Sulawesi Selatan yang telah memfasilitasi dan dapat melaksanakan kegiatan O2SN dengan sebaik-baiknya," demikian disampaikan oleh Dirjen Dikdasmen Kemendikbud, Hamid Muhammad, saat memberikan sambutan pada acara Penutupan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional 2015 di Ballroom Hotel Swiss Bellin, Makasar, Sulawesi Selatan, Jumat (7/8/2015).

 

Hamid menyampaikan, selamat kepada siswa-siswa yang telah meraih medali dalam kegiatan O2SN mulai dari jenjang SD, SMP, SMA, SMK, dan PK-PLK. Bagi siswa dan guru pendamping, lanjut Hamid, yang belum berhasil meraih medali pada O2SN kali ini agar tidak berkecil hati dan tetap berusaha meraihnya pada O2SN mendatang. "Namun tempatnya belum kami tentukan karena beberapa kendala teknis," ujarnya.

 

Wakil gubernur Sulawesi Selatan, Agus Arifin Numang mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya O2SN 2015 dengan baik. Dia menegaskan, Sulawesi Selatan siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan O2SN 2016 mendatang jika tidak ada pemerintah provinsi lain yang bersedia. "Kalau tidak ada provinsi yang siap, Sulawesi Selatan sudah siap," tuturnya.

Pelaksanaan O2SN 2015 kali ini diikuti oleh 34 kontingen dari 34 provinsi di Indonesia dengan total 7.646 orang. Total tersebut terdiri dari 4.169 peserta, 1.006 pendamping, 780 pembina, 1.015 juri, 284 assisten juri, dan 345 panitia pusat serta 47 panitia daerah. (Agi Bahari)