Pemenang Lomba Pidato dan Menulis Esai Bahasa Indonesia dari Berbagai Negara Ikuti Jamuan Makan Malam  19 Agustus 2015  ← Back

Jakarta, Kemendikbud –-- Para pemenang Lomba Pidato dan Esai Bahasa Indonesia dari beberapa negara sahabat menghadiri jamuan makan malam dari Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud. Acara jamuan makan malam dihadiri Dirjen Kebudayaan Kacung Marijan dan beberapa pejabat terkait dari Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya.
 
Lomba diadakan oleh masing-masing Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), dengan pelaksanaan oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud). 
 
Dalam sambutannya, Kacung menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih kepada para pemenang. Ia juga berharap para pemenang dapat mengajarkan Bahasa Indonesia di negara masing-masing. 
 
“Selamat atas kemenangan yang kalian dapat. Kalian merupakan orang-orang yang istimewa karena menjadi (pemenang) yang pertama. Saya berharap kalian bisa menjadi pionir untuk mempromosikan Indonesia, terutama Bahasa Indonesia,” ujarnya saat jamuan makan malam di sebuah hotel di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (16/8/2015).
 
Ia juga mengatakan saat ini Bahasa Indonesia sedang diupayakan untuk menjadi salah satu bahasa Internasional, seperti tercantum dalam UU Nomor 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan. Sampai hari ini, ujar Kacung, sebanyak 45 negara di dunia yang mempelajari Bahasa Indonesia. Ia berharap, sepulangnya para pemenang dari Indonesia, mereka dapat menjadi Duta Bahasa Indonesia di negaranya masing-masing.
 
“Sehingga tidak menutup kemungkinan Bahasa Indonesia akan sama dengan bahasa internasional lainnya,” ujarnya.
 
Perwakilan dari salah satu pemenang juga turut memberikan kata sambutan dalam acara jamuan makan malam tersebut. Pemenang asal Belanda, Maik Van Oudenaarden, mengatakan ia mendapatkan tiga manfaat dalam mempelajari Indonesia, terutama Bahasa Indonesia.
 
“Saya belajar tiga hal dari Bahasa Indonesia, yaitu edukasi, rekreasi, dan kerjasama,” katanya.
 
Acara jamuan makan malam dipersembahkan khusus kepada Warga Negara Asing yang telah mempelajari dan mengenalkan budaya, tradisi, adat istiadat, serta Bahasa Indonesia ke khalayak luas. Diharapkan kegiatan lomba Berbahasa Indonesia seperti ini dapat menjadi agenda rutin dan memperluas jaringan penggunaan Bahasa Indonesia. (Desliana Maulipaksi/ Sumber: www.kebudayaan.kemdikbud.go.id)

Sumber :

 


Penulis :
Editor :
Dilihat 642 kali