Indonesia Boyong 11 Medali di Olimpiade Karate Internasional  21 Oktober 2015  ← Back

Jakarta, Kemendikbud --- Kebanggaan kembali diberikan putra dan putri bangsa dalam kejuaraan karate tingkat internasional, The 29th Coupe International De Kayle, di Luxemburg. Siswa SMP Indonesia berhasil meraih 11 medali dengan rincian empat medali emas, dua medali perak dan lima medali perunggu dalam kompetisi internasional itu.
 
Para peraih medali emas tersebut adalah M.Rafi Aldhien Zaidan dan Zaidan dari SMPN 4 Samarinda Kalimantan Timur, Ni Made Yuli dari SMPN 4 Denpasar Bali, dan M. Ridho Dwi  Kurnia dari SMPN 7 Jambi.
 
Kedatangan mereka di tanah air langsung disambut Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Hamid Muhammad, di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Banten, Selasa (20/10/2015). Hamid mengungkapkan kebanggaannya terhadap prestasi yang diraih kontingen Indonesia itu. 
 
"Kita patut bangga pada anak-anak kita yang telah berjuang meraih prestasi gemilang pada kejuaraan tingkat internasional,” ujarnya di Bandara Internasional Soekarno Hatta.
 
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pembinaan SMP Supriano mengatakan, kontingen Indonesia yang menjadi peserta The 29th Coupe International De Kayle di Luxemburg adalah para peraih juara satu pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) ke-8 yang diselenggarakan di Makassar, Sulawesi Selatan, September lalu.
 
"Bekerja sama dengan FORKI, para peraih juara O2SN kategori Karate ini kemudian diberikan pembekalan selama dua minggu di Jakarta sebelum kita ikutkan pada kejuaraan internasional,” kata Supriano.
 
Ia juga mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi mereka karena tahun ini adalah pertama kalinya Indonesia mengirimkan peserta untuk mengikuti kejuaraan Coupe International De Kayle yang sudah dilaksanakan selama 29 kali. 
 
"Walaupun kita baru pertama kali mengikuti kejuaraan tersebut, kita berhasil meraih empat medali emas. Ini luar biasa sekali,” ujar Supriano.
 
Salah satu peraih medali emas, M. Ridho Dwi Kurni, menyampaikan perasaan senang dan bangganya karena berhasil mendapatkan medali emas. Ia mengatakan, baru pertama kali mengikuti kejuaraan internasional ini sehingga menjadi pengalaman yang luar biasa baginya bisa bertemu dengan karateka dunia. 
 
"Pertandingan pertama saya melawan peserta dari Belgia, selanjutnya pertandingan kedua saya bertemu lagi peserta dari Belgia, dan pada pertandingan ketiga saya mendapatkan lawan peserta dari Perancis. Mereka sungguh lawan yang tidak dapat dianggap ringan. Namun saya tetap optimis bisa meraih juara,” cerita Ridho saat mengingat kembali perjalanan selama mengikuti kejuaraan.
 
Sedangkan dua medali perak berhasil diraih Kristina Devi dari SMPN 4 Denpasar Bali, dan Samrani Nur dari SMPN 272 Jakarta. Kemudian lima peserta yang berhasil meraih medali perunggu yaitu Azizah dari SMPN 272 Jakarta, I Nyoman Wira dan Darma Putra dari SMPN 3 Denpasar Bali, serta Maryuweni dan Susetyorini dari SMPN 1 Wates D.I. Yogyakarta. (Seno Hartono)  

Sumber :

 


Penulis :
Editor :
Dilihat 858 kali