“Kami mendukung penuh pendanaan Festival Film Indonesia. Semoga dunia perfilman kita semakin baik, semakin berkualitas dan semakin digemari masyarakat,” katanya saat acara peresmian di Gedung C Kemendikbud, Jakarta, Selasa (27/10/2015).

 

Selain dukungan kepada penyelenggaraan FFI, Didik juga mengatakan, Kemendikbud juga memberikan dukungan terhadap perfilman dalam bentuk lain. Bentuk dukungan itu antara lain memberikan beasiswa kepada insan perfilman yang berbakat berupa short course seperti kursus sinematografi di negara lain. Selain itu Kemendikbud juga aktif melakukan kampanye cinta film Indonesia.

 

“Kampanye film jadi bagian dari pembangunan revolusi mental. Film juga dapat digunakan untuk membangun karakter anak-anak,” katanya.

 

Ketua FFI 2015, Olga Lydia mengatakan saat ini FFI sudah memasuki tahap penjurian. Sampai dengan ditutupnya pendaftaran pada 15 Oktober 2015, sudah ada lebih dari 200 film yang masuk sebagai peserta FFI 2015. “Sudah ada 18 film animasi, 63 film bioskop, 11 film dokumenter panjang, 53 film dokumenter pendek 116 film pendek, dan 19 film televisi yang masuk menjadi peserta FFI 2015,” ujar Olga.

 

FFI 2015 mengambil tema “Teater dan Film”, dengan menggunakan wajah Teguh Karya di media luar ruang publikasi FFI 2015. Tempat kelahiran Teguh Karya, yaitu Provinsi Banten, juga menjadi tuan rumah malam puncak penyelenggaraan FFI 2015 yang akan diselenggarakan pada 23 November 2015 di Indonesia Convention Exhibition, Serpong, Banten. Teguh Karya dipilih karena kontribusinya yang tinggi dalam dunia perfilman Indonesia.

 

Sementara Ketua Media Center FFI, Lukman Sardi mengatakan, Kemendikbud dan Panitia FFI 2015 menyediakan media center untuk memfasilitasi rekan-rekan media yang ingin mencari info seputar kegiatan FFI 2015. Media center juga akan menjadi tempat diselenggarakannya kegiatan-kegiatan ringan yang berkaitan dengan FFI 2015, seperti diskusi atau talkshow kecil. Media Center FFI 2015 berlokasi di Gedung C Kemendikbud lantai 16. FFI merupakan kegiatan yang diselenggarakan Pusat Pengembangan Perfilman Kemendikbud yang berada di bawah koordinasi Sekretariat Jenderal (Setjen) Kemendikbud. (Desliana Maulipaksi)