OPSI Hari Ini Dibuka, 88 Naskah Penelitan Berkompetisi Menjadi yang Terbaik  13 Oktober 2015  ← Back

Surabaya, Kemendikbud --- Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) Tahun 2015 hari ini Selasa (13/10) resmi dibuka, sebanyak 88 naskah penelitian berkompetisi untuk menjadi yang terbaik. 88 naskah tersebut disaring dari 790 naskah penelitian yang dikirim ke panitia OPSI. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Hamid Muhammad secara resmi membuka ajang penelitian tahunan bagi siswa SMA/MA tersebut di Airlangga Convention Center (ACC) Surabaya, Jawa Timur.
 
Hamid Muhammad menyambut gembira ajang olimpiade penelitian seperti ini, karena saat ini jumlah peneliti di Indonesia masih rendah, dan sangat perlu ditingkatkan di masa mendatang. "Ada data yang menyebutkan bahwa di Indonesia hanya ada dua orang di antara satu juta orang yang menjadi peneliti, tentu ini sangat kecil," kata pemilik akun Twitter @hamid2go tersebut.
 
Ke depan Pemerintah akan terus membina para finalis OPSI, agar Indonesia memiliki banyak peneliti yang punya komitmen terhadap dunia penelitian, tambah Hamid. Jika para peneliti muda ini terus dibina, bukan tidak mungkin akan banyak hadir penemuan inovatif karya bangsa Indonesia yang bermanfaat bagi negara. "Menjadi juara OPSI ini hanya target antara, yang paling penting adalah seberapa besar komitmen kalian menekuni dunia penelitian ini," pesan Dirjen Dikdasmen kepada para peserta. Hamid juga berpesan kepada para guru untuk terus mendorong siswa-siswinya memiliki semangat meneliti, semangat menemukan hal-hal yang baru secara ilmiah.
 
Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atas Kemendikbud, Purwadi Sutanto dalam kesempatan yang sama menggarisbawahi pentingnya menumbuhkan semangat meneliti di kalangan siswa-siswa Indonesia. OPSI merupakan salah satu wadah untuk lebih menggelorakan semangat meneliti di kalangan siswa SMA/MA. Namun peran guru juga penting untuk menumbuhkan minat para siswa meneliti.
 
Purwadi Sutanto menambahkan bahwa pemenang OPSI akan dikirim ke ajang internasional. OPSI saat ini telah berafiliasi dengan dua olimpiade/perlombaan penelitian ilmiah internasional. Kedua kompetisi tersebut yaitu Internasional Sains Project Olimpiad (ISPRO) dan Intel-International Sains and Education Fair (Intel-ISEF). "Diharapkan melalui OPSI tahun ini dihasilkan karya-karya penelitian dan penemuan siswa Indonesia yang original dan berkualitas, sehingga dapat bersaing di lomba penelitian tingkat internasional," kata Purwadi sutanto. (Nur Widiyanto)

Sumber :

 


Penulis :
Editor :
Dilihat 724 kali