Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik Perlu Teladan Pemimpin  21 Oktober 2015  ← Back

Jakarta, Kemendikbud --- Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud bertekad menertibkan penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik. Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud, Mahsun mengatakan penertiban penggunaan bahasa Indonesia penting, karena bahasa merupakan cermin budaya bangsa. Keteladanan pemimpin juga menjadi faktor utama suksesnya penggunaan bahasa Indonesia yang baik. 
 
“”Butuh kekuatan dari atas. Butuh keteladanan dari atas, dari pemimpin, untuk memberikan contoh yang baik dalam berbahasa,” ujar Mahsun saat gelar wicara dengan Radio Sindo Trijaya di Kantor Kemendikbud, Jakarta, (21/10/2015).
 
Dia mencontohkan Gerakan Disiplin Nasional yang dicetuskan Presiden Suharto pada tahun 1995. Dalam gerakan itu dilakukan juga penertiban penggunaan bahasa Indonesia. Bahkan Gubernur DKI Jakarta pada saat itu juga berkomitmen untuk menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan mengeluarkan peraturan daerah (perda).
 
“Perda di DKI Jakarta itu untuk menertibkan penggunaan bahasa asing di ruang publik supaya diubah menjadi bahasa Indonesia,” katanya.
 
Contoh lain, lanjut Mahsun, adalah penggunaan kata “blusukan” yang cepat diterima masyarakat karena sering digunakan Presiden Joko Widodo. “Kalau dimulai dari pimpinan tertinggi, maka yang di bawah akan lebih cepat. Karena itu perlu keteladanan pemimpin,” tuturnya. 
 
Mahsun menuturkan, penggunaan bahasa Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan. Dalam undang-undang tersebut tercantum, bahasa Indonesia wajib digunakan dalam komunikasi resmi di lingkungan kerja lembaga pemerintah dan swasta. Begitu pula di sekolah, bahasa Indonesia wajib digunakan sebagai bahasa pengantar dalam pendidikan. Bahkan pemerintah juga melindungi penggunaan bahasa Indonesia dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 57 tahun 2014 tentang  Pengembangan, Pembinaan, Dan Pelindungan Bahasa Dan Sastra, Serta Peningkatan Fungsi Bahasa Indonesia. (Desliana Maulipaksi)

Sumber :

 


Penulis :
Editor :
Dilihat 691 kali