Turut Berdukacita atas Wafatnya Bapak Suyadi Maestro Dongeng   31 Oktober 2015  ← Back

Jakarta, Kemendikbud --- Berita duka datang dari maestro dongeng Bapak Suyadi, yang biasa disapa Pak Raden penggagas ide cerita boneka Si Unyil. Atas nama pemerintah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyampaikan turut berdukacita. Pak Raden berusia 82 tahun menghembuskan napas terakhir pada hari Jumat (30/10), pukul 22.20 WIB, di rumah sakit PELNI Jakarta.

“Kami dan segenap jajaran Kemendikbud menghaturkan turut berdukacita atas berpulangnya seorang maestro besar Bapak Suyadi. Selamat jalan Pak Raden,” demikian ungkapan duka disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan.

Ide besar Pak Raden atas keinginannya menampilkan tayangan yang edukatif untuk anak dapat tertuang dalam gagasannya menciptakan tayangan atau serial anak Si Unyil, dan hasil karyanya tersebut sangat digemari di era tahun 1980-an. Tidak hanya sampai di situ, maha karya Pak Raden juga digemari anak-anak di era tahun 2000-an dengan memperbaharui tayangan Si Unyil untuk mengikuti perubahan zaman, sehingga serial Si Unyil diubah menjadi Laptop Si Unyil.

Dengan melihat dedikasi yang diberikan Pak Raden dalam memberikan edukasi kepada anak bangsa ini menunjukan bahwa pendidikan dapat dilakukan melalui berbagai media, salah satunya adalah siaran televisi. “Dedikasi Pak Raden menjadi contoh bagi anak-anak bangsa, dan kita merasa kehilangan atas berpulangnya maestro dongeng. Tugas kita semua segenap anak bangsa melanjutkan dedikasi dan gagasannya dalam memberikan edukasi positif untuk anak-anak. Selamat jalan sang maestro dongeng,” tutur Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (BKLM) Kemendikbud Asianto Sinambela.


Sumber :

 


Penulis :
Editor :
Dilihat 663 kali