101 Guru Dikirim untuk Mengajar Anak-Anak Indonesia di Sabah dan Mindanao  12 November 2015  ← Back

Jakarta, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali mengirim guru untuk ditempatkan di Sabah Malaysia dan Mindanao Filipina. Tahun ini Kemendikbud mengirimkan 101 orang guru hasil seleksi beberapa bulan yang lalu. Guru-guru tersebut terdiri dari 92 guru pendidikan dasar dan enam guru pendidikan menengah yang akan dikirim ke Sabah, serta tiga orang guru pendidikan dasar yang akan dikirim ke Mindanao. Guru-guru tersebut akan mengajar anak-anak Indonesia di kedua tempat tersebut.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Sumarna Surapranata melepas guru-guru muda tersebut, Rabu (11/11) malam di Hotel Best Western Mangga Dua Jakarta. Sumarna mengatakan bahwa pengiriman guru-guru ke Sabah dan Mindanao ini merupakan komitmen pemerintah untuk memenuhi hak atas layanan pendidikan bagi anak-anak Indonesia di luar negeri. "Mereka ini akan mengajar anak-anak Indonesia yang tidak bisa bersekolah di sana, biasanya karena orang tuanya adalah tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal," ujar pria yang biasa disapa Pranata tersebut.

Guru-guru ini nantinya tidak hanya mengajar anak-anak TKI saja, namun juga membina para guru dan calon guru di kedua tempat tersebut. "Guru yang dikirim nanti akan mengajar calon guru, yaitu mereka yang permanen tinggal di Malaysia dan Filipina," kata Pranata. Ke depan pemerintah juga akan mengupayakan pengiriman guru ke tempat lain seperti Serawak Malaysia.

Pranata menambahkan bahwa guru-guru yang dikirim ini merupakan hasil seleksi ketat dan mereka merupakan guru-guru muda yang potensial. "Indeks prestasi mereka minimal 3,0, dan mereka selama ini aktif berorganisasi dan banyak di antara mereka yang menguasai berbagai keahlian," katanya. Proses seleksi mereka dilakukan di Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) di seluruh Indonesia. Sebelum keberangkatan mereka ke luar negeri, dilakukan pembekalan dari tanggal 3 hingga 5 November di Bandung Jawa Barat.

Berdasarkan data Kemendikbud, sejak tahun 2011 sebanyak 299 guru PNS dan non-PNS ke Sabah Malaysia dalam lima tahap. Jumlah siswa Indonesia di Sabah tercatat sebanyak 24.856 anak dari total 53.687 anak berusia 1 hingga 18 tahun. Dari total jumlah siswa di Sabag tersebut, 927 siswa bersekolah di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), 8.122 siswa di 69 lembaga Community Learning Centre jenjang sekolah dasar (CLC SD), 3.224 siswa di 140 lembaga CLC SMP, dan 12.583 siswa di 134 lembaga Pusat Belajar Humana. (Nur Widiyanto)


Sumber :

 


Penulis :
Editor :
Dilihat 690 kali