Indonesia dan Australia Perkuat Kerja Sama Pendidikan dan Kebudayaan  17 November 2015  ← Back

Jakarta, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan melakukan diskusi bilateral dengan Menteri Pariwisata dan Pendidikan Internasional Australia, Richard Colbeck, mengenai penguatan hubungan kedua negara melalui kerja sama bidang pendidikan dan kebudayaan. Dalam pertemuan bilateral itu dibahas juga tentang rencana promosi bahasa Indonesia di Australia.
 
 “Kita juga menyampaikan perkembangan lebih jauh agar bahasa Indonesia bisa lebih banyak digunakan di Australia,” ujar Mendikbud saat jumpa pers usai pertemuan bilateral di kantor Kemendikbud, Jakarta, Selasa (17/11/2015).
 
Ia mengatakan, Indonesia dan Australia akan terus menjadi tetangga, sehingga kedua negara berkeinginan agar kerja sama di bidang pendidikan dan kebudayaan serta pariwisata bisa mempererat hubungan kedua negara. Khusus bidang kebudayaan, Indonesia berencana memperkenalkan Indonesia lebih jauh kepada masyarakat Australia mengenai budaya Indonesia.
 
“Bicara tentang budaya, bukan hanya ekspresi seni, tetapi juga kuliner dan filsafah hidup,” tutur Mendikbud.
 
Menteri Pariwisata dan Pendidikan Internasional Australia, Richard Colbeck memberikan apresiasi atas sambutan yang baik dan percakapan bilateral yang hangat dalam pertemuan bilateral dengan Mendikbud. Richard mengatakan Australia melihata ada kesempatan baik dalam pengembangan kerja sama di bidang pendidikan vokasi dan peningkatan kualitas guru. Selain itu, Indonesia juga menjadi salah satu destinasi favorit bagi pelajar Australia untuk menuntut ilmu dan belajar budaya.
 
Terkait usaha peningkatan kualitas guru, Mendikbud Anies Baswedan mengatakan, banyak riset tentang guru dari Australia yang menghasilkan rekomendasi kebijakan yang bagus untuk meningkatkan kualitas guru-guru Indonesia. Bahkan Indonesia juga mengirimkan guru-guru ke Australia untuk belajar meningkatkan kompetensi mengajarnya.
 
Australia merupakan salah satu mitra utama Indonesia di bidang kerja sama pengembangan pendidikan. Kerja sama yang selama ini dibangun merupakan faktor penting dari eratnya jalinan persahabatan kedua negara yang tertuang dalam Memorandum of Understanding Government to Government (G to G) bidang pendidikan yang ditandatangani oleh kedua Menteri Pendidikan di sela-sela pertemuan 2nd East Asia Summit Education Ministerial Meeting di Laos pada 12 September 2014. (Desliana Maulipaksi)

Sumber :

 


Penulis :
Editor :
Dilihat 6472 kali