Kemendikbud Galang Kawah Kepemimpinan Pelajar Untuk Pemimpin Berkarakter dan Patriotik  18 November 2015  ← Back

Kemendikbud, Jakarta --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggalang Kawah Kepemimpinan Pelajar (KKP), yaitu program penggemblengan kepemimpinan pelajar secara nasional, untuk membekali para pemimpin muda masa kini dan mengembangkan potensi kepemimpinannya bagi masa depan.

Sebanyak 1.175 siswa yang akan mengikuti KKP, yang berasal dari 513 pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dari jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), 306 pengurus OSIS Sekolah Menengah Atas (SMA), 306 pengurus OSIS Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan 50 siswa Papua dan Papua Barat yang mengikuti Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) di enam provinsi.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menjelaskan para peserta merupakan para siswa berprestasi dan berpotensi kepemimpinan, yang dipilih dari kabupaten/kota, provinsi. “Mereka diharapkan dapat menjadi bibit pemimpin di masa yang akan datang,” ujar Mendikbud, saat pembukaan KKP, di Istana Negara, Jakarta, pagi ini (18/11/2015).

Mendikbud mengungkapkan, KKP akan dilaksanakan di tingkat nasional, kabupaten/kota, dan provinsi. “Walau semua siswa (di seluruh Indonesia) tidak dapat diberangkatkan ke Jakarta, tapi tetap harus ditumbuhkan potensi masing-masing kepemimpinan di masing-masing provinsi, kabupaten/kota,” jelasnya. Sehingga, Mendikbud mengungkapkan, pendidikan bukan hanya menghasilkan anak-anak berprestasi di ruang kelas, tapi juga memunculkan anak-anak yang menjadi pemimpin, dan mendorong kemajuan di lingkungannya.

Kegiatan KKP akan dilaksanakan pada 17-22 November 2015. Pembukaan dilaksanakan di Istana Negara Jakarta, pada hari Rabu 18 November 2015. Kemudian, acara dilanjutkan dengan silaturahmi dengan Mendikbud Anies Baswedan di Kantor Kemendikbud Jakarta. Pelaksanaan KKP dilaksanakan di tiga tempat, yaitu di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kemendikbud Sawangan, Depok, Jawa Barat, Hotel Safari Garden Cisarua Bogor, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Kemendikbud.

Sebanyak tiga hal utama yang akan dibina, yaitu pertama menanamkan pandangan dasar kepemimpinan. Karakter yang dibina meliputi mengenal diri, fokus pada aset/potensi, bukan pada kelemahan/ kekurangan, melayani dan bukan dilayani, berorientasi keberlanjutan, bukan jangka pendek, nasionalisme dengan berwawasan global, menghayati keberagaman, toleransi, dan religiusitas. Kedua, menguatkan mentalitas dasar pemimpin dengan cakupan integritas, disiplin, mandiri, demokratis, kreatif, solutif, dan kemauan belajar tinggi (result oriented). Ketiga, melengkapi pengetahuan dan kecakapan /skill pemimpin masa kini yang terdiri atas kemampuan komunikasi lintas usia dan lintas area, kemampuan manajerial, organisasi dan pengambilan keputusan, memanfaatkan teknologi informasi untuk perubahan sosial, kewirausahaan dengan budaya inovasi/produksi, berstrategi menghadapi Komunitas ASEAN 2015. Pemateri berasal dari wirausaha muda diantaranya Dian Pelangi, kewirausahaan berbasis IT (Information Technology) yang juga pendiri Gojek Nadiem Makarim, presenter Najwa Shihab, tokoh media sosial Raditya Dika, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Narkotika Nasional (BNN).

 

Jakarta, 18 November 2015
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

 


Sumber :

 


Penulis :
Editor :
Dilihat 1552 kali