Seminar Nasional untuk Tingkatkan Daya Saing Era Masyarakat Ekonomi ASEAN  20 November 2015  ← Back

Bandung, Kemendikbud --- Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Ditjen PAUD Dikmas Kemendikbud) menggelar Seminar Nasional dengan tajuk Gerakan Indonesia Kompeten. Tujuannya, mendiseminasikan tentang Implementasi Nawacita di dalam bidang pendidikan dan implikasinya terhadap era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), khususnya di bidang kelautan, perikanan, pariwisata, dan otomotif.
 
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengungkapkan, MEA merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk dapat terintegrasi dengan dunia. Untuk itu, Indonesia perlu memiliki kompetensi berstandar global. Menurut Mendikbud, menaikkan kompetensi berstandar global harus dilakukan secara masif, bukan hanya oleh segelintir orang.
 
"Di sinilah ada Gerakan Indonesia Kompeten, sehingga menaikkan kompetensi bukan dianggap sebagai sebuah program tapi memang masif dilakukan masyarakat," ujarnya saat memberikan sambutan di Seminar dan Pameran Nasional Kursus dan Pelatihan di Bandung, (19/11/2015). Mendikbud menjadi pembicara kunci dalam seminar untuk tema "Membangun Kualitas dan Produktivitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang Berkarakter dan Berdaya Saing di Bidang Kelautan/Perikanan, Otomotif dan Pariwisata.
 
Tema dari seminar nasional ini adalah "Menumbuhkembangkan Gerakan Indonesia Kompeten (GIK) Menuju Bangsa yang Berkarakter dan Berdaya Saing di Bidang Kelautan/Perikanan, Pariwisata, dan Otomotif". Alasan pemilihan bidang otomotif, karena otomotif merupakan bidang yang berperan penting di dalam penyerapan tenaga kerja, dan tulang punggung industri Indonesia. Sedangkan bidang kelautan dan perikanan dipilih karena bidang tersebut yang mendukung Indonesia sebagai poros maritim dunia, dan dapat menjadi penyumbang devisa yang besar bagi Indonesia.
 
Hasil pertemuan negara-negara Asean mengungkapkan, MEA merupakan kondisi dari pemberlakuan pasar bebas regional antarnegara ASEAN, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan stabilitas perekonomian masyarakat antarnegara ASEAN. Pada saat diberlakukan MEA, terjadi akses keluar masuk barang jasa dari luar negeri lebih mudah tanpa hambatan, diikuti dengan tenaga kerja asing dari luar negeri. Akibatnya, persaingan antarmasyarakat secara global akan meningkat dan terdapat kemungkinan tenaga kerja asing akan menempati berbagai jabatan profesi di Indonesia.
 
Mendikbud berpesan agar para generasi muda minimal dapat menggunakan tiga bahasa yaitu bahasa daerah, bahasa nasional, dan bahasa internasional. "Kita dorong ini maka anak generasi penerus kita bisa berkomunikasi di kancah internasional. Jadi, kita bukan sebagai audiens pendengar, tapi juga dapat meramaikan panggung internasional dunia," ujarnya. (Gloria Gracia)

Sumber :

 


Penulis :
Editor :
Dilihat 727 kali