Mendikbud: Kehadiran Guru Bukan untuk Hasilkan Sarjana  20 Desember 2015  ← Back

Palu, Kemendikbud --- Guru adalah kunci utama keberhasilan pendidikan. Mereka diyakini mampu membuka wawasan para peserta didiknya dan menumbuhkan kecintaan pada belajar. Guru yang menyenangkan dan menginspirasi akan diingat oleh anak didiknya.
 
"Kehadiran kita (guru) di dunia pendidikan bukan untuk menghasilkan sarjana, bukan untuk menghasilkan penghapal," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan pada ceramah umum bertema "Strategi Pengembangan Mutu Pendidikan Nasional di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sulawesi Tengah, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (17/12/2015).
 
Mendikbud mengemukakan, seorang peserta didik dikatakan sukses dalam belajar jika dia berhasil menjadi pembelajar, mencintai belajar, dan menuntut ilmu. Hal ini, kata dia, berbeda dengan bersekolah. "Pembelajar itu artinya di mana saja dia memperoleh pengalaman maka dia bisa mengambil hikmahnya," katanya.
 
Menurut Menteri Anies, agar anak-anak menjadi seorang pembelajar maka gurunya pun harus seorang pembelajar. Kalau gurunya tidak pembelajar, kata dia, maka jangan harap muridnya pembelajar. "Karena itu, kita semua para guru, pendidik harus belajar," ujarnya.
 
Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengungkapkan, mutu pendidikan di Sulawesi Tengah masih di bawah standar nasional. Berdasarkan hasil penelitian LPMP tahun 2014, kata dia, kualitas guru masih rendah. "Dari sisi angka partisipasi sekolah dan lama sekolah sudah cukup baik dan ada perbaikan, tetapi persoalan kualitas yang menjadi tantangan," katanya. (Agung SW).
 

Sumber :

 


Penulis :
Editor :
Dilihat 703 kali