Film yang Mengangkat Sosok Berprestasi Menginspirasi Anak Bangsa  17 Januari 2016  ← Back

Jakarta, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan, film sangat bermanfaat untuk mengkonstruksikan memori kolektif bangsa atas sebuah perjalanan. Salah satu memori kolektif itu bisa berupa perjalanan sosok yang berprestasi dan berjasa kepada bangsa. Generasi muda saat ini, ujar Mendikbud, membutuhkan sosok yang bisa dijadikan contoh dan memberikan inspirasi, seorang tokoh nyata, dan bukan hasil imajinasi.

"Salah satu tantangan adalah ketika anak-anak ditanya siapa sosok yang menjadi contohnya? Kita membutuhkan banyak sekali role model yang bisa menjadi inspirasi," ujar Mendikbud saat acara syukuran produksi film Rudy Habibie di Jakarta, Jumat (16/1/2016). Turut hadir dalam acara itu, Presiden ke-3 RI BJ Habibie, dan pemeran Habibie dalam film Habibie dan Ainun serta film Rudy Habibie, Reza Rahadian.

Mendikbud menuturkan, Indonesia membutuhkan anak-anak pemilik masa depan yang memiliki semangat, ketangguhan, kecerdasan, dan keimanan yang membuat mereka menjadi orang-orang yang bermakna di masa depan. Hal itu bisa diwujudkan salah satunya melalui film yang mengangkat tema tentang sosok berprestasi dan berjasa terhadap bangsa sehingga dapat menjadi inspirasi generasi muda bangsa.

"Terbukti di film Habibie dan Ainun, betapa film itu menginspirasi begitu banyak orang. jika kita proyeksikan ke depan, trilogi ini bisa menjadi salah satu inspirasi generasi Indonesia," kata Mendikbud.

Ia juga memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang aktif dalam dunia perfilman. Diharapkan, film-film Indonesia akan terus berkembang sebagai salah satu karya kebudayaan, sekaligus mendukung pengembangan kebudayaan, karena kebudayaan tidak hanya dilestarikan tetapi juga harus dikembangkan.

"Saya menantang untuk memunculkan gagasan-gagasan lewat film yang bisa mengembangkan budaya dan membuat film Indonesia diperhitungkan di kancah internasional," ujar Mendikbud. (Desliana Maulipaksi)

Sumber :

 


Penulis : Desliana Maulipaksi
Editor :
Dilihat 1238 kali