Wujud Pelibatan Publik, Hari Film Nasional 2016 Libatkan Generasi Muda  22 Maret 2016  ← Back

Jakarta, Kemendikbud --- Hari Film Nasional 2015 akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, yaitu, roadshow atau pertunjukan keliling di lima kota, Kelas Inspirasi Sinema (KIS), dan workshop atau lokakarya. Khusus untuk lokakarya, Panitia Hari Film Nasional akan melibatkan anak-anak muda untuk membuat cetak biru (blueprint) festival film untuk kaum muda.Lokakarya akan berlangsung di Jakarta selama dua hari, yaitu 12 dan 13 Maret 2016 dengan tema “Menuju Festival Film Kaum Muda Indonesia”.

“Konsepnya adalah pelibatan publik. Seluruh panitia Hari Film Nasional 2015 tidak ada yang berasal dari PNS Kemendikbud. Mereka lebih banyak anak-anak muda yang memiliki perhatian terhadap perfilman,” ujar Kepala Pusat Pengembangan Perfilman (Pusbang Film) Kemendikbud, Maman Wijaya, dalam gelar wicara dengan RRI Pro 3 FM di Kantor Kemendikbud, Jakarta, (22/3/2016).

Ketua Harian Hari Film Nasional 2016, Niniek L Karim mengatakan, lokakarya film “Menuju Festival Film Kaum Muda Indonesia” akan diikuti sekitar 80 pemangku kepentingan di bidang film yang terdiri dari berbagai kalangan, seperti pengamat film, budayawan, aktivis film, komunitas film, pendidik, akademisi, hingga pengusaha. “Mereka yang akan merajut blueprint, kemudian akan diserahkan ke Kemendikbud sebagai hadiah. Nanti Kemendikbud yangan menindaklanjuti hasil blueprint itu,” tuturnya di kesempatan yang sama.

Dalam gelar wicara itu, Niniek juga menuturkan, kaum muda merupakan potensi bagus untuk mendidik masyarakat melalui film-film mereka. Melalui film, mereka bisa menebarkan nilai-nilai positif dan menjadikan pemuda serta film sebagai alat untuk mendidik masyarakat.
Hari Film Nasional diperingati setiap tanggal 30 Maret. Tahun 2016 ini merupakan penyelenggaraan Hari Film Nasional yang ke-66. Kemendikbud melalui Pusbang Film bekerja sama dengan insan perfilman Indonesia turut memperingati Hari Film Nasional dengan menggelar berbagai kegiatan. Kepala Pusbang Film Kemendikbud, Maman Wijaya mengatakan, peringatan Hari Film Nasional diharapkan bisa menjadi ajang silaturahmi bagi semua insan perfilman dan memperlihatkan bahwa pemerintah tidak berada di depan, melainkan memberikan dukungan dari belakang untuk kemajuan dunia perfilman Indonesia. “Peringatan Hari Film Nasional menjadi bagian dari cara mencintai film itu sendiri,” tuturnya. 

Sumber :

 


Penulis : Desliana Maulipaksi
Editor :
Dilihat 1056 kali