Budaya Sunda Sambut Kunjungan Delegasi Pendidikan Asia Tenggara di Bandung  28 April 2016  ← Back

Bandung, Kemendikbud --- Kedatangan delegasi organisasi menteri pendidikan se-Asia Tenggara, atau Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) di Kota Bandung, Jawa Barat, disambut dengan kemeriahan dan keramahan budaya Sunda. Apalagi kunjungan mereka ke SMP Negeri dan QITEP in Science, berlangsung pada hari Rabu, (27/4/2016), di mana pada hari tersebut diberlakukan "Rebo Nyunda". Rebo Nyunda atau Rabu Sunda adalah salah satu kegiatan mingguan di Kota Bandung yang bertujuan melestarikan budaya Sunda sebagai salah satu budaya lokal di Indonesia.

Saat para delegasi SEAMEO berkunjung ke SMPN 1 Bandung, tampak para siswa dan guru berpakaian adat Sunda. Mereka juga menyambut para delegasi dengan senyum keramahan. Kesenian pertama yang ditampilkan cukup menarik, yaitu memainkan musik angklung dengan menggunakan aplikasi yang sudah diunduh di masing-masing gawai siswa. Para siswa memainkan lagu daerah Sunda yang berjudul Manuk Dadali dengan menyentuh layar gawai mereka. Setelah lagu Manuk Dadali selesai, delegasi SEAMEO dihibur dengan Tari Jaipong yang ditarikan pelajar SMPN 1 Bandung.

Kepala SMPN 1 Bandung, Imam Rahayu Binekas lalu memberikan penjelasan tentang profil sekolah yang dipimpinnya itu. Gedung SMPN 1 Bandung merupakan sekolah tertua dan salah satu cagar budaya di Kota Bandung. Gedung tersebut dibangun oleh Dr. Douwes Dekker (Dr. Setiabudhi Danudiredja), pada tahun 1947. Setelah mendengarkan penjelasan profil sekolah, Imam mengajak delegasi SEAMEO berkeliling sekolah, melihat pembelajaran digital atau digital learning, seperti SEA Digital Class dan Twinning Class, bersama Sekretaris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi dan Walikota Bandung Ridwan Kamil.

Usai mengunjungi SMPN 1 Bandung, para delegasi melanjutkan kunjungan ke SEAMEO QITEP in Science Bandung, yang terletak di Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) IPA. Kedatangan mereka disambut Tari Merak yang dipersembahkan anak-anak didik dari SD Cicabe, Bandung, yang kemudian mengalungkan rangkaian bunga kepada tiap perwakilan delegasi masing-masing negara. Sebanyak 11 negara hadir dalam 2nd Strategic Dialogue for Education Ministers yang diselenggarakan SEAMEO di Bandung. Negara-negara tersebut adalah Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Filipina, Vietnam, Laos, Kamboja, Myanmar, dan Timor Leste.

Dalam kunjungan di SEAMEO QITEP in Science, para delegasi SEAMEO juga melihat kesenian Indonesia lainnya, seperti Tari Topeng, serta menikmati hidangan khas Sunda, seperti minuman hangat bajigur dan bandrek, serta makanan khas Bandung, seperti baso tahu.

2nd Strategic Dialogue for Education Ministers yang diselenggarakan SEAMEO akan berlangsung pada Kamis, (28/4/2016). Pembukaan secara resmi akan diselenggarakan pada Kamis pagi, dihadiri Mendikbud Anies Baswedan dan menteri-menteri pendidikan lain atau yang mewakili. Selama satu hari penuh mereka akan melakukan dialog yang dibagi menjadi empat subtema. Sedangkan tema utama yang diangkat dalam 2nd Strategic Dialogue for Education Ministers adalah "Strategy 2035: Innovating, Leading Learning and Moving Forward Together". 

Sumber :

 


Penulis : Desliana Maulipaksi
Editor :
Dilihat 912 kali