Bandung, Kemendikbud --- Forum ke-6 pertemuan pejabat bidang pendidikan dasar negara anggota SEAMEO resmi ditutup, Selasa, (26/4/2016). Masing-masing negara anggota telah saling berbagi dan memberikan saran terkait pendidikan di negara-negara ASEAN. Dengan demikian ada banyak hal yang bisa didapatkan oleh setiap delegasi untuk kemudian disampaikan di negara mereka sebagai bahan pertimbangan untuk mengembangkan pendidikan ke depannya.

Usai penutupan, Direktur Sekretariat SEAMEO, Gatot Hari Priowirjanto menyampaikan dari hasil diskusi ini, Indonesia mendapat banyak masukan dari 10 negara lain.

"Kita melaporkan apa yg sudah kita lakukan dan kita mendapatkan masukan dari sepuluh negara (terkait) apa yg akan kita lengkapi dan kita kerjakan di masa yg akan datang," ujarnya.

Senada dengan Gatot, perwakilan dari Thailand, Benjalug Namfa mengatakan, bahwa dari pertemuan ini, kita bisa belajar dari pengalaman satu sama lain, termasuk dalam penerapan keterampilan abad 21 ke dalam kurikulum. Selain itu, juga gambaran tentang seperti apa pendidikan di masa depan dan bagaimana kita bekerja sama untuk mengembangkannya, merupakan salah satu hal penting yang didapatkan dalam forum ini. Karena itu, menurutnya, penting bagi setiap negara untuk saling belajar satu sama lain.

Salah satu poin yang dihasilkan dalam forum ini adalah strategi kolaborasi yang akan melibatkan siswa, guru, dan kepala sekolah di Asia Tenggara untuk saling terhubung dan bekerja sama. Selain itu, peran orangtua dan komunitas juga akan dilibatkan di dalamnya.