Jakarta, Kemendikbud --- Truk pengangkut naskah soal dan lembar jawaban ujian nasional (UN) untuk Provinsi DKI Jakarta telah tiba di Dinas Pendidikan Provinsi sejak Jumat (1/04/2016) malam. Truk-truk yang datang dari PT. Temprina Media Grafika di Gresik, Jawa Timur, tersebut langsung bergerak ke lima titik distribusi di Jakarta segera setelah dilakukan serah terima dari percetakan kepada pemerintah daerah DKI Jakarta. 

 

Keesokan harinya, Pemda DKI Jakarta melalui video konferensi (vikon) yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto berkoordinasi dengan pihak rayon-rayon induk di lima titik distribusi di Jakarta. Vikon yang berpusat di SMAN 26 Rawamangun, Jakarta Timur, ini guna memastikan naskah soal dan lembar jawaban UN telah siap didistribusikan ke rayon masing-masing dari kelima rayon induk tersebut.

 

Salah satu rayon induk yang melakukan video konferensi adalah SMAN 70 Jakarta Selatan (rayon 13). Sekolah ini menjadi titik distribusi untuk rayon-rayon di Jakarta Selatan wilayah 1 dan wilayah 2. Hingga Sabtu (2/04/2016), distribusi naskah ke rayon-rayon di bawahnya berlangsung lancar. Dalam proses perjalanan, naskah dikawal oleh tiga anggota dari kepolisian untuk mengamankan dokumen negara tersebut.

 

Menurut Kepala SMAN 70 Rita Nurmastuti, meskipun UN adalah kegiatan rutin tahunan, namun pelaksanaannya tetap dilakukan mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan oleh Badan Standar Pendidikan Nasional (BSNP). "Jika ada hal-hal yang terjadi di luar prosedur, maka harus dikomunikasikan," katanya usai menerima pengiriman naskah UN di SMAN 70, Jakarta, Sabtu (2/04/2016).

 

SMAN 70 Jakarta menjalankan UN berbasis komputer sejak tahun lalu. Tahun ini, ada 401 siswa jurusan IPA dan IPS yang mengikuti UN. Sebagai rayon induk wilayah Jakarta Selatan, SMAN 70 membawahi 28 sekolah yang terdiri dari delapan sekolah negeri dan 20 sekolah swasta. Dari 28 sekolah tersebut, 17 di antaranya menjalankan UN berbasis komputer. "Yang negeri semua ikut UNBK, swasta sembilan sekolah,"tuturnya.

 

Persiapan yang dilakukan di SMAN 70 terkait pelaksanaan UNBK ini antara lain persiapan komputer. Dalam satu hari untuk setiap mata pelajaran akan dibagi menjadi tiga rombongan. Setiap rombongan rata-rata terdiri dari 35 orang. Dan di setiap ruang ujian terdapat 40 komputer dan dua buah laptop yang disediakan bagi para siswa dalam menjalankan UN yang akan dimulai Senin (4/04/2016). 

 

Rita menambahkan, naskah UN yang disimpan di SMAN 70 akan diletakkan di ruang penyimpanan tertutup dan disegel. Segel baru akan dibuka pada Senin pagi pukul 05.00 WIB dua jam sebelum pelaksanaan UN dimulai. Demi keamanan, di sekolah ini disiagakan empat petugas keamanan dan dua anggota kepolisian yang akan berjaga-jaga. 

Penulis : aline rogeleonick
Editor :
Dilihat 1042 kali