KBRI Kuala Lumpur Selenggarakan Lokakarya Seni dan Budaya Indonesia  31 Mei 2016  ← Back

Jakarta, Kemendikbud --- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur di Malaysia, melalui Atase Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Lokakarya Seni dan Budaya Indonesia selama hampir satu bulan, yaitu pada 9 April hingga 15 Mei 2016. Dalam acara penutupan lokakarya, sebanyak 52 peserta lokakarya tampil mempersembahkan tarian, gamelan, dan angklung di hadapan tamu dan undangan.

Ke-52 peserta yang tampil tersebut terdiri dari pelajar sekolah menengah atas dan akademi atau universitas di Malaysia. Mereka mengikuti lokakarya dengan mengikuti 10 kali pelatihan setiap hari Sabtu dan Minggu.

Salah satu penampilan yang menarik adalah pertunjukan yang ditampilkan Sandrina, penari remaja dari ajang Indonesia Mencari Bakat, yang berkolaborasi dengan dua siswa Malaysia, yaitu Amirul Nizam bin Abdul Aziz dan Nurina Alya binti Meor Abdul Aziz. Kedua siswa tersebut dinobatkan sebagai Peserta Terbaik dan Berbakat, dan berhak mengikuti International Culture and Explore Program ke Indonesia pada bulan Juli mendatang.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur, Ari Purbayanto mengatakan, International Culture and Explore Program merupakan program baru yang digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Dalam program itu, kedua siswa Malaysia tersebut akan bergabung dengan rekan-rekannya dari 22 negara di Asia Pasifik untuk menjelajahi kekayaan budaya Indonesia di Jakarta dan Yogyakarta.

“Kita perlu memperkenalkan Indonesia melalui generasi muda dari negara-negara lain sehingga mereka dapat menjadi influencer bagi lingkungannya,” ujar Ari Purbayanto, saat penutupan Lokakarya Seni dan Budaya Indonesia di Aula Hasanuddin KBRI Kuala Lumpur, Sabtu (21/5/2016).

Lokakarya Seni dan Budaya Indonesia tersebut diselenggarakan dengan bekerja sama dengan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Acara penutupan lokakarya juga dihadiri Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya KBRI Kuala Lumpur, Trigustono Supriyanto, dan pejabat Kementerian Pendidikan Malaysia, Abdul Halim bin Ismail. Abdul Halim menyampaikan apresiasinya atas kegiatan lokakarya yang telah memberikan kesempatan kepada generasi muda Malaysia untuk mempelajari dan memahami seni dan budaya Indonesia. Ia berharap kegiatan pertukaran budaya dapat lebih intensif dilaksanakan antara kedua negara.

Lokakarya Seni dan Budaya Indonesia ini merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan KBRI Kuala Lumpur, dan direncanakan dapat dilaksanakan secara rutin setiap tahun. Selain sebagai sarana diplomasi budaya, kegiatan ini juga diyakini akan mempererat persahabatan kedua negara dan memajukan hubungan people to people contact, khususnya di kalangan generasi muda. 

Sumber : KBRI Kuala Lumpur

 


Penulis : Desliana Maulipaksi
Editor :
Dilihat 1148 kali