Kunjungan Mendikbud ke Yogyakarta: UN, KIP, Hingga Dukungan Fasilitas Sekolah  12 Mei 2016  ← Back

Klaten, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan melakukan kunjungan kerja ke Yogyakarta, Kamis (12/5/2016). Dalam kunjungannya tersebut, setidaknya ada tiga agenda utama yang dilakukan, yaitu inspeksi mendadak (sidak) pelaksanaan ujian nasional (UN), membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan mengecek kecukupan dan kelayakan ruang kelas di sebuah sekolah.

Sidak UN yang dilakukan Mendikbud salah satunya berlangsung di SMPN 1 Manisrenggo, Klaten. Selain mengecek kesiapan pelaksanaan UN, Mendikbud juga menanyakan kecukupan dan kelayakan ruang kelas yang ada, termasuk menanyakan status tanah lapang di depan sekolah tersebut.

"Tanah itu tanah milik kas desa. Jika bisa dipakai untuk sekolah akan sangat bermanfaat," ucap Kepala SMPN 1 Manisrenggo, Giyarso. Mendikbud kemudian menjanjikan untuk membantu pembangunan kelas baru dengan syarat pihak sekolah menyediakan tanah sebagai tempat bangunan. "Terkait dengan tanah kas desa, yang memanfaatkan kan juga penduduk desa ini juga," ucapnya yang langsung disetujui Giyarso.

Pada tahun ini, SMPN 1 Manisrenggo, Klaten memiliki peserta UN sebanyak 215 siswa dengan pola ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP). Sedangkan jumlah rombongan belajar (rombel) untuk seluruh kelas sebanyak 21 siswa. Bagi Giyarso, kunjungan Mendikbud kali ini benar-benar di luar dugaannya. "Tidak ada kabar apa-apa sebelumnya, tiba-tiba Pak Menteri datang dan membawa berkah," ucapnya seusai foto bersama Mendikbud.

Dalam rangkaian kunjungan ke Sleman dan Klaten pada hari terakhir UN SMP/sederajat, Kamis (13/5/2016), Mendikbud juga berkesempatan meninjau pelaksanaan penyerahan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada delapan siswa kelas VIII SMPN 1 Prambanan. Turut mendampingi Mendikbud dalam acara tersebut adalah Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kadarmanto Baskara Aji.

"Mohon dicek ya, apakah nama dalam kartu benar atau tidak," ucap Mendikbud kepada para siswa. Anak-anak kemudian langsung memeriksa nama dan alamat mereka. "Sudah benar, Pak Menteri," ucap seorang siswa. Anies menjelaskan bahwa jumlah bantuan keuangan melalui KIP tersebut sebesar Rp. 750.000 yang dapat dicairkan dua kali lewat Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Mendikbud dalam kesempatan kunjungan tersebut, juga mengunjungi sejumlah sekolah di wilayah Sleman dan Klaten untuk memantau pelaksanaan UN. Selain mengunjungi SMPN 1 Manisrenggo, Klaten dan  SMPN 1 Prambanan Sleman, Menteri Anies juga mengunjungi SMPN 1 Klaten, SMPN 1 Prambanan Klaten, dan SMP Muhammadiya Boarding School Yogyakarta.  (Bambang Suryadi/Nur Widiyanto).
Sumber :

 


Penulis : Nur Widiyanto
Editor :
Dilihat 803 kali