Mengisi Liburan Sekolah Bersama Maestro Kebudayaan di Belajar Bersama Maestro (BBM) 04 Mei 2016 ← Back
Jakarta, Kemendikbud --- Program magang bersama maestro kebudayaaan bagi siswa SMA/SMK kembali digelar. Melalui program Belajar Bersama Maestro (BBM), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuka kesempatan bagi pelajar SMA/SMK kelas X dan XI untuk belajar dan tinggal bersama maestro kebudayaan selama liburan sekolah. Pendaftaran untuk calon peserta BBM 2016 dibuka sejak 20 April sampai 23 Mei 2016. Pelaksanaan BBM itu sendiri akan berlangsung pada 19 s.d 27 Juli 2016.
Ada 10 Maestro Kebudayaan yang akan terlibat dalam BBM 2016, yaitu Sundari Sukotjo (keroncong); Djaduk Ferianto (aktor, sutradara, dan komikus); Putu Sutawijaya (seni rupa); I Made Sidia (dalang); Amaq Raya (seniman tradisi); Ni Ketut Arini (seni tari); Temu Misti (seni tari); Sirajul Huda (teater, seni tari); Tom Ibnur (koreografer); dan Nano Riantirno (seni teater).
Setelah tahap pendaftaran ditutup pada 23 Mei 2016, selanjutnya tahap seleksi akan dilaksanakan pada 24 Mei hingga 14 Juni 2016. Seleksi dilakukan dengan menilai video atau foto yang diunggah calon peserta BBM di Youtube yang menampilkan keterampilan yang dimiliki mereka sesuai dengan pilihan magang pada program BBM. Calon peserta BBM mendaftar dengan memasukkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) di laman http://bbm.kemdikbud.go.id . Informasi lebh detil tentang persyaratan dan pendaftaran BBM 2016 juga dapat dilihat di laman tersebut.
Nama-nama peserta yang lolos seleksi BBM akan diumumkan pada 16 Juni 2016. Siswa kelas X dan XI SMA/SMK yang terpilih akan tinggal di rumah atau sanggar para maestro saat liburan sekolah, tepatnya selama delapan hari, pada 19 s.d 27 Juli 2016. Kemudian pada 29 Juli 2016, para peserta BBM akan menampilkan sebuah pameran dan pertunjukan bersama untuk memperlihatkan hasil belajar mereka bersama para maestro kebudayaan.
Belajar Bersama Maestro merupakan sebuah upaya pelestarian kebudayaan yang dilaksanakan oleh Kemendikbud bekerja sama dengan para Maestro Kebudayaan untuk menyiapkan pendidikan kebudayaan yang memberikan pengetahuan budaya, keterampilan budaya, dan pembangunan karakter kepada masyarakat terutama generasi muda Indonesia. Diinisiasi pada tahun 2015, Belajar Bersama Maestro yang kemudian disingkat menjadi BBM memberikan kesempatan kepada peserta didik (siswa) melalui pendidikan kebudayaan dengan magang pada Maestro Kebudayaan selama liburan sekolah.
Ada 10 Maestro Kebudayaan yang akan terlibat dalam BBM 2016, yaitu Sundari Sukotjo (keroncong); Djaduk Ferianto (aktor, sutradara, dan komikus); Putu Sutawijaya (seni rupa); I Made Sidia (dalang); Amaq Raya (seniman tradisi); Ni Ketut Arini (seni tari); Temu Misti (seni tari); Sirajul Huda (teater, seni tari); Tom Ibnur (koreografer); dan Nano Riantirno (seni teater).
Setelah tahap pendaftaran ditutup pada 23 Mei 2016, selanjutnya tahap seleksi akan dilaksanakan pada 24 Mei hingga 14 Juni 2016. Seleksi dilakukan dengan menilai video atau foto yang diunggah calon peserta BBM di Youtube yang menampilkan keterampilan yang dimiliki mereka sesuai dengan pilihan magang pada program BBM. Calon peserta BBM mendaftar dengan memasukkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) di laman http://bbm.kemdikbud.go.id . Informasi lebh detil tentang persyaratan dan pendaftaran BBM 2016 juga dapat dilihat di laman tersebut.
Nama-nama peserta yang lolos seleksi BBM akan diumumkan pada 16 Juni 2016. Siswa kelas X dan XI SMA/SMK yang terpilih akan tinggal di rumah atau sanggar para maestro saat liburan sekolah, tepatnya selama delapan hari, pada 19 s.d 27 Juli 2016. Kemudian pada 29 Juli 2016, para peserta BBM akan menampilkan sebuah pameran dan pertunjukan bersama untuk memperlihatkan hasil belajar mereka bersama para maestro kebudayaan.
Belajar Bersama Maestro merupakan sebuah upaya pelestarian kebudayaan yang dilaksanakan oleh Kemendikbud bekerja sama dengan para Maestro Kebudayaan untuk menyiapkan pendidikan kebudayaan yang memberikan pengetahuan budaya, keterampilan budaya, dan pembangunan karakter kepada masyarakat terutama generasi muda Indonesia. Diinisiasi pada tahun 2015, Belajar Bersama Maestro yang kemudian disingkat menjadi BBM memberikan kesempatan kepada peserta didik (siswa) melalui pendidikan kebudayaan dengan magang pada Maestro Kebudayaan selama liburan sekolah.
Sumber :
Penulis : Desliana Maulipaksi
Editor :
Dilihat 5117 kali
Editor :
Dilihat 5117 kali