Antar Anak ke Sekolah Bangun Interaksi Orang Tua dan Sekolah  12 Juli 2016  ← Back

Jakarta, Kemendikbud --- Sebagian besar sekolah di berbagai daerah di Indonesia memulai tahun pelajaran baru 2016/2017 pada Senin, 18 Juli 2016. Menjelang hari pertama sekolah tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendibud) Anies Baswedan mengimbau para orang tua agar meluangkan waktu untuk mengantarkan anaknya ke sekolah di hari pertama sekolah. Ia mengatakan, orang tua maupun sekolah sama-sama merupakan institusi pendidikan, sehingga harus terjalin interaksi dan kemitraan yang baik demi perkembangan pendidikan anak.
 
“Keduanya adalah institusi pendidik. Kita ingin interaksi dan kemitraan keduanya terbangun sejak hari pertama sekolah. Banyak masalah yang muncul selama ini karena tidak ada komunikasi antara sekolah dan orang tua. Sekarang keduanya harus bisa saling berbicara,” ujar Mendikbud di kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin (11/7/2016).
 
Ia juga menuturkan, pada hari pertama sekolah, Kemendikbud ingin memastikan bahwa negara hadir dalam membuat anak-anak dan orang tua merasakan suasana sekolah yang nyaman. Saat orang tua mengantarkan anaknya ke sekolah, berarti mereka juga mengantarkan kepercayaannya kepada sekolah sebagai institusi pendidikan.
 
“Kami ingin orang tua datang ke sekolah dengan rasa kepercayaan. Yang ingin kita bangun adalah membangun kolaborasi dalam pendidikan,” tuturnya.
 
Karena itulah Mendikbud menganggap surat perjanjian antara orang tua dan guru sebaiknya tidak perlu dibuat, sehingga siswa tidak perlu melapor bila diberi hukuman, karena itu yang harus dibangun adalah kepercayaan antara kedua institusi pendidikan itu.
 
“Ini (tentang) kita mendidik anak. Dalam mendidik anak ada pakemnya, ada kaidahnya, ada normanya, termasuk prinsip-prinsip dalam pendidikan,” kata Mendikbud.
 
Untuk mempersiapkan sekolah dalam menghadapi orang tua yang mengantar anaknya di hari pertama sekolah, Kemendikbud telah menyediakan infografis berupa panduan mengenai ragam kegiatan yang bisa dilakukan sekolah dan orang tua di hari pertama sekolah. Misalnya kepala sekolah dapat menjelaskan target dan terobosan yang ingin dicapai sekolah dalam satu tahun ke depan. Kemudian untuk guru dapat menyambut siswa dan orang tua di sekolah dan berdiskusi mengenai karakter dan potensi anak dengan orang tua. Sedangkan siswa dapat mengajak orang tuanya tur berkeliling sekolah. Infografis tersebut selengkapnya dapat dilihat di tautan berikut: http://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2016/07/pentingnya-mengantar-anak-di-hari-pertama-sekolah . (Desliana Maulipaksi)
 
 

Sumber :

 


Penulis : Desliana Maulipaksi
Editor :
Dilihat 2072 kali