Hari Pertama Sekolah Meningkatkan Kolaborasi dan Komunikasi Orangtua dengan Guru  21 Juli 2016  ← Back

Jakarta, Kemendikbud --- Mengawali tahun pelajaran baru di tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan beberapa gerakan yang belum lama ini dilaksanakan, antara lain gerakan mengantar anak di Hari Pertama Sekolah. Melalui gerakan tersebut, Menteri Anies menjelaskan bahwa ini merupakan suatu upaya untuk menghidupkan interaksi antara guru dan orangtua. Di mana interaksi ini nantinya akan meningkatkan kolaborasi antara kedua belah pihak. Karena kolaborasi antara guru dan orangtua merupakan faktor penting dalam pendidikan.
 
“Di sebagian sekolah, kolaborasi antara orangtua dan guru telah terjadi. Tapi di sebagian sekolah lainnya, terjadi saja tidak. Untuk bisa kolaborasi, harus ada komunikasi. Di situlah, hari pertama sekolah, kita ingin terjadi komunikasi, “ kata Menteri Anies di acara halal bihalal bersama Keluarga Besar Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) di Gedung Guru, Jakarta, (20/7/2016).
 
Menteri Anies juga menyampaikan terima kasih serta berharap kepada PGRI, agar kemitraan yang telah terjalin baik saat ini dapat terus terjaga dan ditingkatkan. Ia juga mengingatkan bahwa tugas masih banyak. Karenanya dibutuhkan kerja sama yang terus berlanjut dari kedua pihak. Sehingga kolaborasi ini diharapkan dapat lebih meningkatkan pendidikan di Indonesia.
 
“Tidak ada yang sempurna, tapi kita terus berikhtiar untuk menyempurnakan. Kita tidak bergerak menunggu semua sempurna. Kita bergerak sambil mengisi yang kurang, sambil menata yang kurang,” tuturnya.
 
Dalam kesempatan ini, Plt. Ketua Umum PB PGRI, Unifah Rosyidi, mewakili PB PGRI pun memberikan apresiasi terhadap kebijakan Mendikbud terkait Hari Pertama Sekolah dan larangan untuk melakukan perpeloncoan. Menurutnya, gerakan Hari Pertama Sekolah merupakan salah satu langkah penting untuk membangun kesepahaman untuk perbaikan pendidika
 
“Guru mengerti harapan orangtua, demikian juga orangtua, memahami tugas-tugas utama guru sebagai pendidik,” ucapnya.
 
Unifah juga menyatakan akan mendukung pemerintah dalam mengembangkan dunia pendidikan. Karena itu PGRI bersama pemerintah siap membantu dalam penyelesaian masalah pendidikan, terutama yang menyangkut permasalahan guru.
 
“PGRI akan memberikan dukungan terciptanya pendidikan yang bermutu melalui peran kami sebagai organisasi guru,” kata Unifah. (Aji Shahwin)
 

Sumber :

 


Penulis : Aji Shahwin
Editor :
Dilihat 853 kali