Kemdikbud Gelar Diskusi Pembayaran Non Tunai untuk Dana Bantuan Pendidikan  26 Juli 2016  ← Back

Jakarta, Kemdikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melalui Sekretariat Jenderal, menyelenggarakan Diskusi Kelompok Terpumpun dengan tema "Pembayaran Non Tunai (Cashless) untuk Penggunaan Dana Bantuan Pendidikan di Kantor Pusat Kemdikbud di Jakarta, (22/7/2016). Diskusi ini merupakan hasil tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman antara Bank Indonesia dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) beserta empat kementerian yang berada di bawah koordinasinya, termasuk Kemdikbud pada akhir Mei lalu.
 
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan dalam sambutannya, menyampaikan harapannya agar dalam diskusi ini, peserta yang hadir dapat mempelajari banyak hal. Sehingga nanti, hasil penerapan metode non tunai ini bisa lebih optimal. karena jika hal ini dimulai dari dunia pendidikan, maka dampaknya akan sangat besar terhadap semua sektor, termasuk pencapaian target nawa cita, yaitu peningkatan inklusivitas finansial.
 
“Kita berharap bisa belajar lebih jauh teknisnya. Kita berharap bisa memanfaatkan ini lebih optimal dan kita beruntung, Bapak Ibu sekalian, kita memiliki narasumber yang nanti memimpin diskusi ini,” kata Anies.
 
Dalam diskusi ini turut dihadiri sebagai narasumber Direktur Layanan Keuangan Digital Bank Indonesia, Kepala Departemen Pengawasan Perbankan II OJK, Direktur Sistem Informasi dan Teknologi Perbendaharaan Kementerian Keuangan, serta Direktur Perencanaan, Monitoring, dan Evaluasi Pengadaan LKPP. Sedangkan peserta berasal dari pejabat eselon 1 hingga eselon 3 di lingkungan Kemdikbud, perwakilan dari Kemenko PMK, beberapa bank, Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan sekitarnya, serta sepuluh penyedia buku.
 
Saat penandatanganan nota kesepahaman dengan Bank Indonesia (BI) sebelumnya, Menteri Anies Baswedan menilai bahwa ini merupakan langkah awal yang baik dalam penyaluran bantuan. Sehingga hal ini bisa bermanfaat dalam mengembangkan tata kelola keuangan di bidang pendidikan.
 

Sumber :

 


Penulis : Aji Shahwin
Editor :
Dilihat 817 kali