Satu Abad Jenderal Soedirman, Kemendikbud Gelar Lawatan Sejarah Nasional  26 Juli 2016  ← Back

Jakarta, Kemendikbud --- Tahun ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali menggelar kegiatan Lawatan Sejarah Nasional (Lasenas). Lasenas ke-XIV tersebut mengangkat tema “Satu Abad Jenderal Soedirman: Mengukuhkan Karakter Bangsa”. Salah satu tujuan Lasenas ke-XIV adalah untuk membangkitkan ingatan, dan menambah wawasan serta kesadaran bagi generasi muda untuk meneladani semangat juang dan pengabdian Jenderal Soedirman yang lahir pada seratus tahun lalu, yaitu 24 Januari 1916.

Lasenas tahun 2016 dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur D.I Yogyakarta, Paku Alam X, didampingi Direktur Sejarah Kemendikbud, Triana Wulandari, pada Senin (25/7/2016), di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta. Acara pembukaan Lasenas juga dihadiri keluarga besar Jenderal Soedirman.

Dalam sambutannya, Direktur Sejarah Kemendikbud, Triana Wulandari mengatakan, dengan menelusuri jejak kepahlawanan Jenderal Soedirman, para peserta Lasenas dapat meneladani semangat para pahlawan. Hal senada juga diungkapkan Wagub D.I Yogyakarta, Paku Alam X.

“Dengan Lasenas, para peserta dapat saling berbagi dan belajar sejarah langsung dari ahlinya, dan juga sebagai momen untuk merenungkan sejarah menuju Indonesia yang adil dan makmur,” tutur Paku Alam X.

Lasenas adalah kegiatan perjalanan mengunjungi situs bersejarah yang merupakan bagian dari simpul-simpul perekat yang berorientasi pada nilai-nilai perjuangan dan persatuan untuk memperkokoh integrasi bangsa. Peserta Lasenas terdiri dari siswa SMA terpilih, guru sejarah tingkat SMA, komunitas sejarah, dan wartawan. Mereka akan mengikuti perjalanan selama lima hari dalam kegiatan Lasenas ke-XIV, yaitu pada 25 hingga 29 Juli 2016.

Para peserta Lasenas XIV akan mengunjungi Yogyakarta, Pacitan, dan Nganjuk. Rute tersebut mengikuti jejak gerilya Soedirman dalam perang mempertahankan kemerdekaan. Sekitar 200 peserta yang mayoritas merupakan siswa SMA dari seluruh Indonesia akan diajak meneladani perjuangan Jenderal Soedirman dan bertemu tokoh sejarah secara langsung. Mereka juga diajak melawat tempat persinggahan Jenderal Soedirman selama melakukan perang gerilya.

Rangkaian kegiatan Lasenas antara lain terdiri dari lawatan ke tempat-tempat bersejarah sesuai jalur perang gerilya, temu tokoh yang mempunyai pengetahuan tentang sejarah perjuangan Jenderal Soedirman, dialog interaktif sejarah, kuis, lomba karya tulis sejarah, serta kesenian multikultur. Kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan mampu membangkitkan ingatan kolektif bangsa melalui penanaman nilai-nilai sejarah bagi generasi muda dari berbagai daerah untuk menumbuhkan kesadaran sejarah dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Sumber : kebudayaan.kemdikbud.go.id

 


Penulis : Desliana Maulipaksi
Editor :
Dilihat 897 kali